TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Menarik Lynx Eurasia, si Misterius yang Sangat Lincah!

Lynx Eurasia adalah spesies lynx terbesar

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Robert F.)

Lynx Eurasia merupakan kucing liar berukuran sedang. Panjang tubuhnya mencapai 80-130 cm, tingginya kisaran 60-75 cm dengan berat 8-30 kg. Mereka merupakan spesies lynx terbesar dari empat spesies yang ada. Selama musim dingin, bulu mereka cenderung lebih pendek dengan warna cokelat atau kemerahan. Itu kemudian berubah menjadi abu-abu keperakan atau cokelat keabu-abuan saat musim dingin.

Nama ilmiahnya adalah Lynx lynx dan berada dalam famili Felidae. Lebih dari 90% populasi lynx Eurasia berada di hutan Siberia. Jika kamu tertarik mengenal hewan misterius satu ini, fakta berikut akan membantumu!

1. Wilayah penyebaran lynx Eurasia

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Steve Slater)

Lynx Eurasia tersebar dari bagian barat Eropa hingga Rusia dan Asia Tengah. Mereka menghuni hutan arboreal atau hutan campuran berdaun lebar beriklim sedang, biasanya memilih banyak semak belukar karena digunakan sebagai tempat berlindung. Animalia menginformasikan bahwa lynx Eurasia juga bisa kamu temui di lereng utara Himalaya, tundra alpine, pegunungan di kawasan Asia Tengah dan seluruh dataran tinggi Tibet. Mereka bisa hidup di daerah berbatu dan hutan terbuka.

2. Lynx Eurasia adalah pemburu yang penyendiri

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/CT Cooper)

Lynx Eurasia adalah pemburu penyendiri yang tidak membangun ikatan berarti dengan anggota dari spesies yang sama. Satu-satunya ikatan yang ada adalah betina dan anak-anaknya hingga mereka bisa hidup mandiri. Lynx Eurasia juga sangat teritorial dan bisa dengan mudah mempertahankan wilayahnya yang sangat luas.

Jantan biasanya memilih wilayah yang bisa memberikannya akses mudah pada betina saat musim kawin. Karenanya, wilayahnya kerap tumpang tindih.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Lynx, Predator Tangguh dengan Strategi Taktis

3. Lynx Eurasia berburu dalam diam

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Frettie)

Lynx Eurasia secara khusus beradaptasi memakan mamalia berkuku. Mereka biasanya memburu berbagai spesies rusa di habitatnya dan terkadang menargetkan rusa kutub dan elk di musim dingin. Selain itu, mereka juga memakan kelinci, terwelu, rubah merah, burung dan hewan pengerat.

Melansir A-Z Animals, sebagai pemburu penyendiri, Lynx Eurasia menggunakan strategi mengikuti mangsa dalam diam lalu menyergap mangsanya di tempat berlindungnya. Saat menerkam, mereka mencengkeramnya leher atau moncong mangsanya dengan gigi tajamnya. Diperkirakan bahwa lynx Eurasia mengonsumsi 2-5 pon daging dalam sehari.

4. Lynx Eurasia memiliki kaki seperti sepatu salju di musim dingin

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Martin Mecnarowski)

Di musim dingin, cakar besar lynx Eurasia memiliki bulu panjang dan tebal. Bulu tersebut membuatnya terlihat seperti sepatu salju. Itu sangat membantunya bergerak melewati salju yang tebal dan juga membuatnya lebih hangat di musim dingin.

5. Lynx Eurasia sebenarnya sangat tertutup

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Michael Gabler)

Lynx Eurasia dianggap sebagai hewan yang sangat tertutup, ini membuatnya memiliki kesan misterius. Mereka mengeluarkan suara sangat pelan dan biasanya tidak terdengar. Keberadaan mereka juga bahkan tidak bisa ditemui selama bertahun-tahun dalam satu daerah, jelas National Geographic Kids.

6. Lynx Eurasia sangat gesit!

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Gerard van Drunen)

Lynx Eurasia biasanya aktif saat fajar dan petang ketika berburu mangsa. Sisa harinya dihabiskan beristirahat di semak-semak lebat, rerumputan tinggi dan pepohonan besar. Mereka merupakan salah satu pemburu paling lincah di dunia, spesies satu ini pandai berlari, berenang dan memanjat.

Mereka bisa berlari hingga kecepatan 80 km/jam dan melompat setinggi 3 meter. Lynx Eurasia bisa melakukan perjalanan sejauh beberapa mil dalam sehari untuk mencari makan. Penglihatan dan pendengarannya yang baik membantunya dalam berburu dan mempermudah pergerakannya.

7. Lynx Eurasia menandai wilayahnya dengan urin

Lynx Eurasia (commons.m.wikimedia.org/Christoph Moning)

Sama seperti kebanyakan hewan lainnya, lynx Eurasia juga menandai wilayahnya dengan menyebarkan urinnya. Mengutip One Kind Planet, mereka juga akan mencakar batang pepohonan dan mengubur kotorannya sebagai pembatas wilayah. Sangat cocok untuk kepribadiannya yang teritorial.

Baca Juga: 7 Fakta Lynx, Memiliki Sepatu Salju Bawaan! 

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya