6 Fakta Menarik Pesut Mahakam, Membantu Nelayan untuk Menangkap Ikan! 

Pesut Mahakam tersebar di seluruh wilayah Indo-Pasifik, mulai dari Filipina hingga India timur laut. Mereka bisa kamu temui di sungai air tawar seperti sungai Mahakam di Indonesia, Irrawaddy di Myanmar dan Mekong di Laos, Kamboja dan Vietnam. Animalia menginformasikan bahwa pesut Mahakam juga berada di danau Chika di India dan danau Songkhla di Thailand. Pesut Mahakam lebih menyukai air berlumpur dan payau di muara sungai.

Walaupun pesut Mahakam terlihat seperti sejenis ikan, mereka sebenarnya sama seperti semua lumba-lumba dan paus. Mereka adalah mamalia, jelas Fact Animal. Pesut Mahakam juga tidak memiliki insang dan harus bernapas dengan udara di atas permukaan air untuk bertahan hidup.

Kidadl memaparkan bahwa pesut Mahakam hidup dalam kelompok yang terdiri dari empat hingga lima individu. Mereka sering menetap di sungai yang terlindungi berada dekat dengan wilayah manusia, tempat tinggal para nelayan. Menariknya, pesut Mahakam membantu mereka menangkap ikan dengan mengarahkan sekelompok besar ikan ke jaring dan kemudian mengetuk sisi perahunya. Habitat pesut Mahakam tidak berubah. Mereka lebih memilih berada di wilayah yang sama seperti hutan bakau.

Dijelaskan juga bahwa pesut Mahakam berkomunikasi melalui ekolokasi. Suaranya berkisar pada frekuensi 60 kHz dan tidak bisa didengar oleh manusia. Pesut Mahakam juga menggunakan nada suara berbeda yang digunakan untuk membedakan individu. Selain itu, mereka menabrakkan dan mengibaskan ekornya sebagai tanda.

Pesut Mahakam juga membenturkan kepala untuk menandai wilayahnya dan saling menyentuh sirip untuk menunjukkan afeksi. Sinyal suara mereka bisa berupa dengungan, klik, peluit dan derit. Pesut Mahakam memiliki jaringan pengantar suara yang terletak di rahangnya untuk mendengar sinyal, mereka tidak memiliki telinga luar atau saluran pendengaran.

Pesut Mahakam yang berada di sungai Mahakam bisa berenang dengan kecepatan 20-25 mil per jam ketika mereka terancam dan dikejar oleh pemangsa. Akan tetapi, mereka terkadang berenang pelan karena melompat keluar dari air dengan sengaja. Bagaimana pendapatmu?

Orang Kamboja dan Laos terkadang percaya bahwa pesut Mahakam adalah reinkarnasi dari leluhur. Beberapa orang bahkan menyatakan bahwa lumba-lumba telah menyelamatkan penduduk desa yang tenggelam dan melindunginya dari serangan buaya.

Melansir Fact Animal, bangsa Khmer dan nelayan Vietnam menganggap pesut Mahakam dan lumba-lumba snubfin Australia suci. Jika mereka menangkap lumba-lumba dalam jaring ikan, mereka akan melepaskannya.

Hewan yang cerdas, bukan? Mereka diketahui terkadang membantu nelayan untuk menangkap ikan! Mereka adalah hewan sosial tetapi lebih memilih hidup dalam kelompok kecil. Pesut Mahakam adalah karnivora yang memakan ikan dan krustasea.

Sistem perkawinan mereka adalah poligini, pesut Mahakam jantan kawin dengan beberapa betina. Kamu bisa mengunjung sungai Mahakam, siapa tau kamu cukup beruntung menjumpai mereka.