Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Luwak kuning terkadang disebut juga sebagai meerkat merah. Mereka adalah anggota dari famili Herpestidae dan memiliki nama ilmiah Cynictis penicillata. Panjang tubuhnya mencapai 23-33 cm dengan berat 450-800 gram. Namanya diambil dari warna bulunya tapi ternyata itu bisa bervariasi tergantung subspesiesnya, mulai dari kuning hingga abu-abu.
Luwak kuning berperan dalam mengendalikan populasi serangga karena pola makannya. Mereka juga menjadi mangsa dari berbagai karnivora lainnya. Berikut adalah fakta-fakta lainnya yang bisa kamu ketahui tentang mereka.
1. Wilayah penyebaran luwak kuning
Luwak kuning (pixabay.com/mitzy123) Spesies luwak satu ini tersebar di sepanjang bagian selatan Afrika di Angola, Botswana, Lesotho, Namibia, Swaziland, Zimbabwe dan Afrika Selatan. Animalia menginformasikan bahwa luwak kuning lebih memilih hidup di habitat padang rumput terbuka, sabana gersang dan area semak belukar. Mereka menyukai wilayah yang luas agar bisa menemukan berbagai mangsa.
2. Luwak kuning suka makan jangkrik, belalang dan rayap
Luwak kuning (pixabay.com/Christo Ras) Luwak kuning adalah karnivora, dietnya sebagian besar dietnya terdiri dari serangga seperti jangkrik, belalang dan rayap. Akan tetapi, mereka juga memangsa hewan pengerat kecil, burung dan reptil. Berdasarkan informasi dari Critter Facts, luwak kuning diketahui membawa mangsa lebih besar kembali ke liangnya untuk dimakan oleh anak-anaknya. Luwak kuning memang kebanyakan mencari makan di siang hari. Tapi, mereka memiliki kecenderungan lebih aktif di malam hari.
3. Luwak kuning tidak pernah hidup sendirian
Luwak kuning (pixabay.com/Gilliane) Luwak kuning adalah hewan sosial yang hidup dalam koloni. Mereka berada dalam kelompok keluarga yang terdiri dari jantan, betina dan keturunannya, luwak kuning muda, dewasa dan tua serta individu yang memiliki hubungan di kelompok tersebut. Wilayah jantan lebih besar dan sering tumpang tindih dengan wilayah jelajah betina.
Baca Juga: 5 Fakta Unik dari Genet, Hewan Langka yang Mirip Kucing & Luwak!
4. Luwak kuning sebenarnya sangat pendiam
Luwak kuning (pixabay.com/Christel Sagniez) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Luwak kuning kebanyakan berkomunikasi menggunakan ekornya. Mereka adalah hewan yang pendiam dan pada sebagian besar waktu tidak akan mengeluarkan suara. Tapi, luwak kuning akan menjerit, menggonggong dan mendengkur jika merasa terancam. Mereka juga menggunakan kelenjar anal untuk mengeluarkan zat kental seperti susu untuk menandai wilayahnya, dilansir Kidadl.
5. Seberapa cepat luwak kuning?
Luwak kuning (pixabay.com/Martin) Kecepatan yang bisa diraih luwak kuning masih belum diketahui dengan pasti. Tapi mereka diasumsikan memiliki kecepatan 32.1 km/jam. Itu adalah kecepatan rata-rata luwak pada umumnya.
6. Luwak kuning si ahli penggali
Luwak kuning (pixabay.com/Benjamin Balazs) Luwak kuning merupakan penggali yang hebat. Karenanya, liang mereka sangat luas dengan sekitar 40 pintu masuk yang berbeda. Ruangan dan terowongannya juga berbeda, itu bisa mencapai kedalaman 1,5 meter, lho.
Baca Juga: 7 Fakta Rangkong Paruh Merah, Sering Berburu Bareng Luwak