3 Jenis Ikan Handfish yang Terancam Kepunahan di Tasmania

2. Handfish merah (Thymichthys politus)

Ikan Tangan Merah, hingga saat ini hanya bisa ditemui di celah- celah karang sepanjang 50 meter yang berada di tenggara Tasmania. Ikan jenis ini deperkirakan hanya memiliki total populasi sekitar 100 ekor ikan dewasa.

Handfish merah mimiliki ciri khusus dengan memiliki warna yang bervariasi dari merah terang hingga merah muda, serta memiliki panjang kurang dari 10 sentimeter.

Mengingat ukuran dan jangkauan dari handfish merah yang sangat kecil, ikan jenis ini sangat sulit untuk ditemukan.

Melansir australiangeographic, ancaman dari kelangsungan hidup handfish merah di alam liar adalah perburuan yang digunakan sebagai hewan peliharaan, serta tingkat reproduksi dan penyebaran yang rendah juga menjadi tantangan untuk kelangsungan hidup ikan tersebut.

3. Handfish Ziebell (Brachiopsilus ziebelli)

Melansir fishesofaustralia, handfish Ziebell hanya dapat ditemui di Tasmania timur dan selatan tepatnya di Selat D'Entrecasteaux Cox Bight di barat daya Tasmania. Pihak Konservasi Handfish mengatakan, Ziebell sudah tidak terlihat sejak tahun 2007.

Warna khusus yang dimiliki oleh ikan jenis ini adalah ungu/cokelat, serta memiliki bercak yang lebih terang pada siripnya. Handfish Ziebell mempu memiliki panjang tubuh maksimum mencapai 15 sentimeter.

Ziebell sebagian besar dapat ditemui di terumbu karang, dan seringkali berad di dekat bunga karang dan alga di kedalama sekitar 20 meter.

4. Tim Pemulihan Handfish Nasional sedang berusaha melestarikan 3 jenis ikan handfish

Tim Pemulihan Handfish Nasional, saat ini sedang berupaya untuk melestarikan 3 jenis ikan handfish tersebut, mereka berencana untuk menghidupkan ketiga spesies ikan itu, yang ditemukan di perairan sebelah tenggara Australia.

Tim pemulihan itu memperkirakan hanya tersisa 100 ekor ikan dewasa dari handfish merah, sedangkan untuk jenis handfish Ziebell sudah tidak terlihat di alam liar sejak tahun 2007.

Ketua Tim Pemulihan Handfish Nasional, Jemina Stuart-Smith, mengatakan “kemampuan penyebaran yang rendah, ukuran populasi yang kecil, dan hasil reproduksi yang relatif rendah membuat mereka rentan terhadap gangguan lingkungan”, mengutip cnn.edition.