6 Fakta Unik Belut Eropa yang Mati Setelah Bertelur
Spesies yang menempuh perjalanan panjang untuk bertelur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesuai dengan namanya belut ini habitatnya memang di Eropa sebelum nanti mereka bermigrasi untuk berkembang biak. Hewan yang mempunyai nama ilmiah Anguilla anguilla ini sering diburu untuk dijadikan santapan tetapi kemudian mengakibatkan populasi dari spesies ini berkurang.
Belut Eropa mempunyai beberapa hal menarik yang tak banyak dimiliki oleh spesies belut pada umumnya. Lalu apa yang membuat belut Eropa ini istimewa? Ketahui fakta uniknya berikut ini.
1. Melakukan perjalanan 4.800 km untuk berkembang biak
Uniknya belut Eropa tak berkembang biak di habitatnya melainkan mereka bermigrasi ke laut Sargasso. Laut Sargasso ini terletak di Samudera Atlantik. Hasil penelitian yang dilansir BBC, menjelaskan bahwa jarak yang ditempuh oleh belut Eropa ini bisa lebih dari 4.800 km atau bahkan bisa mencapai 3.107 mil (5.000 km).
Ini tergantung jalur mana yang ditempuh, bisa lebih cepat atau bisa lebih lama karena diduga belut pun melakukan strategi agar mencapai tujuan lebih cepat.
Baca Juga: Sebenarnya, Unik! 7 Ikan Ini Malah Dinobatkan sebagai Ikan Terjelek
Baca Juga: Meski Populer, 5 Keunikan Hewan Laut Ini Justru Jarang Kita Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.