TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menakjubkan Gigi, Bagian Tubuh Manusia yang Paling Keras

Kenapa gigi bisa berwarna kuning?

unsplash/Lesly Juarez

Gigi adalah salah satu bagian tubuh manusia yang paling penting. Kamu tentu tahu bahwa fungsi gigi adalah mengunyah dan melumatkan makanan sehingga organ-organ pencernaan lain tidak perlu bekerja terlalu keras.

Tapi apakah sebatas itu keistimewaan dari gigi? Ternyata tidak lho.

Pelajarilah 5 fakta tentang gigi berikut dan kamu akan tahu betapa uniknya bagian tubuhmu yang terkeras itu dan mengapa kamu perlu memperhatikan kesehatannya dengan sungguh-sungguh. Check it out.

1. Gigi bukan tulang

mnn.com

Sekilas, gigi dan tulang tampak serupa. Warnanya sama-sama putih dan sama-sama tersusun oleh kalsium. Maka banyak orang mungkin mengira bahwa gigi adalah bagian dari tulang yang menyusun rangka manusia. Padahal sebenarnya bukan lho.

Ada beberapa perbedaan yang menunjukkan bahwa gigi bukanlah tulang. Pertama, gigi lebih keras dari tulang. Bagian terluar gigi yang berwarna putih bernama enamel dan enamel adalah bagian tubuh manusia yang paling keras.

Perbedaan kedua adalah tidak seperti tulang, gigi tidak bisa sembuh atau tumbuh kembali jika mengalami kerusakan. Tulang patah bisa sembuh setelah beberapa waktu, tapi gigi yang patah akan patah selamanya. Makanya, jaga gigimu baik-baik agar jangan sampai rusak ya.

Baca Juga: 5 Pengobatan Alami Ini Sembuhkan Sakit Gigi dalam Beberapa Menit

2. Gigi terbentuk sebelum kita lahir

thebump.com

Hah? Masa sih? Bukannya bayi yang baru lahir belum punya gigi? Nah, sebenarnya gigi manusia sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Tapi bayi yang baru lahir terlihat tidak punya gigi karena giginya masih tertutup oleh gusi. Di usia 6-12 bulan, barulah gigi tersebut akan keluar dari gusi sehingga bisa terlihat.

Malah sebenarnya orang dewasa pun punya beberapa gigi yang tidak terlihat karena tertutup gusi. Hanya dua pertiga dari keseluruhan gigi kita yang terlihat, sedangkan sisanya tertutup oleh gusi. Jadi kalau kamu bercermin dan melihat gigimu, ingatlah bahwa sebenarnya jumlah gigimu lebih banyak dari yang tampak lho!

3. Warna gigi bisa terlihat kuning secara alami atau karena makanan

livescience.com

Umumnya, gigi dianggap bagus dan sehat jika berwarna putih bersih. Gigi kekuningan dianggap jelek karena terkesan kotor. Padahal sebenarnya kalau gigi seseorang berwarna kuning, itu bisa jadi memang warna alaminya dan bukan karena orang tersebut jarang gosok gigi.

Tadi sudah disebut bahwa bagian terluar gigi adalah enamel. Enamel sebenarnya tidak benar-benar berwarna putih, tapi putih semi transparan. Tingkat transparansi enamel setiap orang berbeda-beda. Jika sangat transparan, maka tentu enamelnya akan tembus pandang dan yang akan terlihat adalah bagian dalam gigi yaitu dentin.

Nah, warna alami dentin adalah kekuningan. Maka singkatnya, orang yang enamelnya transparan akan terlihat memiliki gigi kuning karena warna dentinnya memang kuning, bukan karena ia jorok. Namun hal itu bisa disiasati dengan memakai pasta gigi pemutih yang bisa mewarnai enamel gigi supaya putih, bukan transparan.

Tapi selain faktor alami tadi, gigi kuning memang bisa juga disebabkan karena makanan yang kita makan. Kopi dan rokok adalah contoh substansi yang bisa menimbulkan noda di enamel. Makanya jangan merokok dan jangan mengonsumsi kopi secara berlebihan ya.

4. Susunan gigi setiap orang unik

unsplash/KAL VISUALS

Kamu tentu tahu bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang unik. Tidak ada orang yang memiliki sidik jari sama dengan orang lain, bahkan sidik jari orang yang kembar pun pasti berbeda. Tapi tahukah kamu bahwa sama seperti sidik jari, susunan gigi kita juga sangat unik?

Ya, susunan gigi setiap orang di dunia ini pasti beda lho. Itulah kenapa rekam susunan gigi bisa dipakai untuk mengidentifikasi seseorang, persis seperti rekam sidik jari juga bisa digunakan untuk hal yang sama. Itu juga berarti setiap orang punya senyum yang unik. Tidak ada orang lain di dunia ini yang senyumnya sepertimu. Jadi jangan pelit tersenyum ya!

Baca Juga: 5 Trik Agar Anak Mau Periksa Gigi ke Dokter, Biar Gak Takut Lagi!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya