Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Gajah laut adalah sejenis pinnipedia, yaitu kelompok hewan mamalia air yang bisa berjalan di darat menggunakan sirip mereka. Yang termasuk di dalamnya adalah anjing laut, singa laut, walrus, dan gajah laut. Dari keempatnya, yang memiliki ukuran terbesar adalah gajah laut.
Sebagai pinnipedia terbesar, gajah laut memiliki keistimewaan yang gak dimiliki pinnipedia lainnya. Tapi kamu mungkin belum tahu banyak soal hewan ini. Jadi, yuk kita berkenalan dengan mereka melalui lima fakta gajah laut berikut ini.
1. Secara taksonomi, mereka termasuk anjing laut sejati
Secara taksonomi, klad pinnipedia terbagi menjadi tiga famili: Odobenidae alias keluarga walrus, Otariidae alias keluarga pinnipedia bertelinga yang mencakup singa laut dan anjing laut berbulu, serta Phocidae alias anjing laut sejati, yaitu anjing laut yang tidak memiliki daun telinga.
Dari ketiga famili tersebut, Phocidae memiliki genus terbanyak yaitu 14 genus. Salah satunya adalah genus Mirounga yang hanya terdiri dari 2 spesies, yaitu Mirounga angustirostris dan Mirounga leonina.
Meski hanya ada 2 spesies, genus Mirounga memiliki keistimewaan dibanding genus lainnya karena jantannya memiliki belalai seperti gajah, sehingga mereka pun mendapat sebutan gajah laut. Maka kesimpulannya, gajah laut sebenarnya adalah sejenis anjing laut sejati yang memiliki keunikan pada hidungnya.
Baca Juga: 5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asin
2. Merupakan pinnipedia terbesar di dunia
Seperti disebutkan tadi, ada dua spesies gajah laut di dunia ini. Keduanya hidup di belahan bumi yang berbeda. Mirounga angustirostris disebut sebagai gajah laut utara karena berhabitat di perairan Alaska hingga Meksiko. Sedangkan Mirounga leonina disebut gajah laut selatan karena hidup di perairan sekitar Antarktika di kutub selatan.
Dari keduanya, gajah laut selatan berukuran lebih besar. Panjang maksimum mereka bisa mencapai 6 meter dan berat nyaris 5 ton! Itu membuat gajah laut selatan dinobatkan sebagai pinnipedia terbesar di dunia. Namun untuk urusan belalai, gajah laut utara justru memiliki belalai yang lebih panjang daripada gajah laut selatan.
3. Ukuran jantannya jauh lebih besar dari betina
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kamu melihat gajah laut jantan dan betina berdampingan, kamu mungkin salah mengira mereka sebagai pasangan induk dan anak. Itu karena ukuran gajah laut memiliki perbedaan yang mencolok antara jantan dan betinanya. Bagi gajah laut selatan, panjang jantannya bisa 2 kali lipat si betina, sementara beratnya bahkan bisa 6 hingga 7 kali lipatnya.
Sementara bagi gajah laut utara, perbedaan serupa juga terjadi, tapi tidak seekstrim gajah laut selatan. Panjang jantannya bisa mencapai 5 meter, sementara betinanya kurang dari 4 meter. Berat jantannya yang mencapai 3 ton pun 'hanya' kira-kira 3 kali lipat bobot si betina.
4. Belalai gajah laut berfungsi untuk menghasilkan suara keras
Gajah yang hidup di darat memiliki belalai yang serbaguna, mulai dari untuk mengambil makanan hingga berkomunikasi. Lalu bagaimana dengan belalai gajah laut? Ternyata fungsinya adalah untuk memperbesar suara yang mereka hasilkan.
Ini terutama mereka lakukan ketika musim kawin, di mana para pejantan akan berlomba-lomba mengeluarkan suara keras untuk mengintimidasi jantan lain dan menarik perhatian betina. Itulah kenapa hanya gajah laut jantan yang memiliki belalai, sedangkan betinanya memiliki bentuk moncong yang sama seperti anjing laut pada umumnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Platipus, Mamalia yang Bertelur