5 Fakta Megalania, Kadal Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi

2. Sekarang dikenal para ilmuwan sebagai Varanus prisca, tapi nama Megalania tetap dipakai 

Secara taksonomi, Megalania termasuk ke dalam ordo Squamata yang mencakup kadal dan ular. Itu artinya mereka tidak berkerabat dekat dengan Dinosaurus yang merupakan bagian klad Dinosauria. Masa hidup Megalania pun sekitar 2 juta tahun hingga 40 ribu tahun lalu, jauh berbeda dengan Dinosaurus yang sudah punah sejak 66 juta tahun lalu.

Menurut laman Prehistoric Wildlife, nama Megalania sendiri sebenarnya sudah tidak dipakai oleh para ilmuwan. Sekarang nama resmi mereka adalah Varanus prisca, sehingga tergabung dalam genus yang sama dengan komodo dan biawak. Namun demikian, nama Megalania tetap lebih umum dipakai karena lebih populer.

3. Berhabitat di Australia 

Sejauh ini, fosil Megalania hanya ditemukan di Australia, terutama Australia bagian timur dan selatan. Mereka diperkirakan berhabitat di hutan dan padang rumput. Fosil mereka juga pernah ditemukan di sungai dan dalam gua, tapi sangat jarang hingga diperkirakan mereka tidak benar-benar hidup di kedua tempat tersebut.

4. Sanggup memangsa hewan yang sangat besar 

Karena berukuran luar biasa, Megalania tentu punya kemampuan untuk memangsa hewan berukuran besar pula. Salah satunya Diprotodon, sejenis wombat raksasa yang bisa tumbuh hingga 4 meter dan berat 3 ton. Ada pula Procoptodon, kanguru raksasa setinggi 2 meter dan berat 240 kg.

Seperti komodo, Megalania juga diperkirakan memiliki liur beracun yang membantu mereka melumpuhkan mangsanya. Mereka merupakan predator yang berburu dengan cara menyergap mangsanya. Laman Australian Geographic juga menyebut bahwa Megalania kemungkinan juga merupakan pemakan bangkai.