Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Raksa alias merkuri adalah salah satu unsur kimia yang tergolong logam. Elemen ini sudah sejak dulu dikenal dan digunakan oleh manusia untuk berbagai keperluan, meski juga memiliki sisi negatif karena bisa menyebabkan keracunan.
Sebagai logam, raksa memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya berbeda dengan unsur-unsur logam lain. Apa itu, dan apa saja yang perlu kita ketahui tentang zat ini? Mari cari tahu dengan membaca 5 fakta soal raksa berikut.
1. Satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu ruangan
Raksa memiliki nama Latin Hidragirum yang disimbolkan dengan Hg. Hidragirum sendiri mengandung arti "cairan silver". Nama ini cocok karena raksa memang berwarna silver atau perak. Dan gak seperti logam kebanyakan, raksa lebih dikenal dalam wujud cair.
Itulah keunikan raksa, di mana zat ini adalah satu-satunya logam yang pada suhu ruangan justru berwujud cair, bukan padat. Itulah kenapa umumnya istilah "air raksa" lebih dikenal daripada sekadar raksa. Untuk menjadikannya padat, raksa harus didinginkan hingga suhu –38,8 °C.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Tentang Mendengkur yang Harus Kamu Ketahui
2. Cairan raksa memiliki berbagai sifat unik
Sebagai logam, raksa berbeda dengan logam kebanyakan. Selain wujudnya yang cair, raksa juga rupanya adalah konduktor panas yang buruk, gak seperti logam lain yang biasanya bagus dalam menghantarkan panas. Raksa juga punya koefisien muai yang besar. Artinya raksa sangat mudah memuai meski hanya dipanaskan sedikit saja.
Nah, sebagai cairan pun raksa sangat unik, gak seperti cairan kebanyakan. Karena tergolong logam, raksa memiliki massa jenis yang sangat besar. Ini membuat kebanyakan benda gak akan tenggelam tapi akan mengapung jika dimasukkan ke cairan ini.
Selain itu, raksa memiliki kohesi yang sangat kuat. Artinya gaya tarik-menarik antar partikel raksa sangat kuat, sehingga cairan raksa tidak akan membasahi permukaan benda lain. Jika cairan raksa diteteskan ke kain sekalipun, kain itu tidak akan basah!
Satu keunikan lain adalah raksa memiliki viskositas rendah. Hal itu membuat raksa bisa bergerak dengan sangat cepat. Karena itulah raksa punya julukan lain yaitu "quicksilver". Wow keren ya namanya!
3. Raksa berguna di bidang kedokteran
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena berbagai keunikannya, cairan raksa sejak dulu telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang kedokteran. Sifat raksa yang tidak mudah membasahi benda lain dan mudah memuai membuatnya cocok dipakai sebagai cairan pengisi termometer konvensional, yang banyak dipakai untuk mengukur suhu tubuh pasien.
Selain itu, raksa digunakan untuk membuat amalgam. Amalgam adalah gabungan logam perak, timah, dan tembaga yang dicampur dengan raksa. Amalgam biasa dipakai di bidang kedokteran gigi untuk membuat tambalan gigi berlubang.
4. Raksa juga berguna di banyak bidang lain
Selain bidang kedokteran, raksa juga punya banyak kegunaan lain di berbagai bidang. Misalnya pertambangan. Cairan raksa memiliki sifat mudah bereaksi dengan logam lain, dan sifat itu dimanfaatkan untuk memisahkan sebongkah emas mentah dari mineral-mineral lain. Berkat raksa, manusia bisa memperoleh perhiasan emas murni 24 karat.
Penggunaan raksa lain yang terkenal adalah untuk membuat barometer, yaitu alat pengukur tekanan udara. Tekanan udara yang diukur menggunakan barometer akan memiliki satuan cmHg, yang menyatakan berapa cm ketinggian cairan raksa (Hg) akibat pengaruh tekanan udara luar di suatu tempat.
Baca Juga: Kalian Tahu Apa Itu Euthanasia? Ini 7 Faktanya Secara Medis
