TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Serangga, Hewan Kecil Tersukses di Dunia

Walau kecil, mereka sangat mengagumkan

countrylife.com

Serangga adalah jenis hewan yang paling umum di sekitar kita. Mulai dari nyamuk yang beterbangan di rumah, semut yang berjalan di dinding, hingga lalat yang sering hinggap di tempat sampah, semuanya adalah serangga. Kamu pasti bisa menyebutkan beberapa jenis serangga lain yang ada di sekitarmu.

Karena sering lihat, bisa jadi kita jadi kerap menganggap remeh keberadaan serangga, padahal mereka adalah hewan yang sangat menakjubkan, lho. Gak percaya? Ini dia enam fakta keren soal serangga secara umum yang akan bikin kamu terkagum-kagum.

1. Hewan dengan jumlah spesies terbanyak 

worldatlas.com

Serangga adalah sebutan untuk semua hewan dari kelas Insecta dalam filum Arthropoda. Kelas ini memiliki jumlah spesies terbanyak di dunia. Laman Britannica menyebut bahwa jumlah spesies serangga yang telah didata hingga kini adalah 1 juta spesies. Namun, ilmuwan memperkirakan bahwa bisa jadi jumlah sebenarnya adalah 5 hingga 10 juta spesies!

Jumlah 1 juta spesies itu setara dengan tiga perempat dari seluruh spesies hewan yang telah diketahui di dunia. Dari seluruh jenis serangga, kumbang (ordo Coleoptera) memiliki spesies terbanyak, yaitu 380 ribu spesies alias kira-kira 38 persen dari seluruh serangga.

2. Terdapat di semua benua 

livescience.com

Dengan jumlah yang luar biasa banyak, serangga bisa dibilang sebagai jenis hewan yang paling sukses di dunia. Mereka ternyata ada di semua benua, termasuk Antarktika. Namun, hanya ada satu spesies serangga yang hidup di sana, yaitu sejenis lalat tak bisa terbang bernama latin Belgica antarctica.

Baca Juga: Unik, 10 Ikan Ini Justru Dinamai dengan Nama Hewan Lain 

3. Lebih tua dari dinosaurus 

sciencenewsforstudents.org

Serangga juga pantas disebut jenis hewan yang sangat sukses karena mereka sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu dan masih bertahan hingga sekarang. Laman Scientific American melaporkan temuan fosil rahang serangga Rhyniognatha hirsti yang berusia antara 408 hingga 438 juta tahun.

Sementara, laman Live Science menyebut bahwa dinosaurus saja baru muncul di dunia sekitar 247 juta tahun lalu. Artinya, serangga telah lebih dulu ada sekitar 200 juta tahun sebelum kemunculan dinosaurus. Jika dinosaurus kini telah punah, serangga masih terus bertahan hingga sekarang.

4. Bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya 

britannica.com

Salah satu kunci kesuksesan serangga terus bertahan hidup selama ratusan juta tahun mungkin adalah karena cara bernapas mereka yang unik. Gak seperti kebanyakan hewan, serangga bernapas menggunakan lubang-lubang kecil bernama spirakel di seluruh permukaan tubuhnya. Spirakel khususnya banyak terdapat di bagian dada dan perut serangga.

Selain itu, sistem sirkulasi serangga tidak terhubung dengan sistem pernapasannya seperti pada hewan lain. Sebaliknya, serangga memiliki sistem trakea yang bisa mengantar oksigen dan membuang karbon dioksida dari masing-masing sel di dalam tubuhnya.

5. Memiliki mata majemuk yang unik 

indianapublicmedia.org

Fitur lain yang dimiliki serangga adalah mata majemuk, yaitu mata yang tersusun dari banyak unit penglihatan yang masing-masing disebut omatidium (jamak: omatidia). Setiap omatidium berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.

Namun, bukan berarti serangga jadi melihat banyak hal yang berbeda-beda sekaligus. Sebaliknya, setiap omatidium bisa diibaratkan seperti piksel pada komputer, secara kolektif bekerja sama membentuk satu gambar utuh.

Bagi serangga, memiliki mata majemuk memberi mereka keuntungan tersendiri. Dengan mata majemuk, serangga jadi mempunyai sudut pandang yang lebih luas, nyaris 360 derajat. Mata majemuk juga lebih sensitif dalam mendeteksi gerakan benda yang besar. Itu sangat vital untuk menghindar dari predator yang kebanyakan memang berukuran lebih besar daripada si serangga.

Baca Juga: 8 Perilaku Ilmiah dari Hewan-hewan Ini Ternyata Dapat Menginspirasi

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya