TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik tentang Ekor Hewan, Ada Hewan yang Berekor Enam 

Hewan apa yang ekornya terpanjang? 

nationalgeographic.com

Ekor adalah salah satu bagian tubuh hewan yang paling unik. Ada berbagai jenis hewan yang memiliki ekor, dengan bentuk, ukuran, dan fungsinya yang beragam. Seberapa beragam ekor di dunia binatang dan fakta unik apa lagi yang bisa kita pelajari tentang ekor hewan? Ini dia ulasannya dalam tujuh fakta unik tentang ekor hewan.

1. Ekor terbesar dimiliki paus biru 

discoverywhalewatch.com

Ekor terbesar di dunia tentu dimiliki hewan yang ukurannya terbesar, yaitu paus biru yang bisa mencapai panjang lebih dari 30 meter dan berat 200 ton. Dilansir laman Guinness World Record, lebar ekor paus biru dari ujung ke ujung mencapai 7,6 meter alias hampir sama dengan bus tingkat London!

2. Ekor pari macan adalah yang terpanjang dibanding ukuran tubuhnya  

fishbase.se

Bagaimana dengan hewan yang memiliki ekor terpanjang jika dibandingkan dengan ukuran tubuh? National Geographic menyebut bahwa juaranya adalah pari macan (Himantura uarnak). Ikan pari yang hidup di wilayah Indopasifik ini memiliki ekor yang panjangnya bisa mencapai tiga kali panjang tubuhnya.

Baca Juga: 6 Hewan dengan Ekor Terpanjang Berdasarkan Rasio dengan Tubuhnya 

3. Beberapa hewan punya ekor prehensil yang berfungsi seperti tangan

nationalgeographic.com

Ekor hewan punya beragam fungsi. Fungsi umumnya untuk keseimbangan saat berlari atau melompat, seperti yang dimiliki oleh keluarga kucing. Namun, ada beberapa hewan yang ekornya punya fungsi seperti tangan atau disebut dengan ekor prehensil.

Ekor prehensil biasanya dimiliki oleh primata, contohnya monyet laba-laba yang ada di gambar di atas. Mereka menggunakan ekornya untuk bergelantungan di dahan sambil mencari makan atau melakukan kegiatan lain. Seperti kamu lihat di gambar, ekor mereka bahkan sanggup menahan bobot seluruh tubuhnya.

Gak hanya primata, ekor prehensil juga dimiliki pangolin dan opossum. Reptil pun ada yang memiliki ekor prehensil, misalnya skink berekor prehensil (Corucia zebrata). Bahkan, kuda laut pun memiliki ekor prehensil yang mereka gunakan untuk berpegangan pada tumbuhan laut.

4. Ular juga punya ekor 

urbanreptiles.com

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah ular punya ekor? Ternyata jawabannya ya. Dari luar, memang sulit terlihat mana bagian ekor dan mana yang masih termasuk tubuh. Namun, jika melihat rangka ular seperti pada gambar, kita bisa mengamati dengan jelas mana bagian ekornya. Ternyata, cukup pendek jika dibanding panjang tubuhnya, ya!

5. Karena autotomi, seekor kadal bisa memiliki hingga enam ekor

abc.net.au

Beberapa hewan mempunyai kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk melepaskan salah satu bagian tubuhnya untuk bisa kabur dari predator. Hewan yang terkenal memiliki kemampuan ini adalah kadal yang bisa memutuskan ekornya. Setelah putus, ekor kadal bisa tumbuh kembali meskipun tidak persis sama seperti ekor aslinya.

Namun, laman Live Science menyebut bahwa kadang ekor yang tumbuh kembali bukan hanya satu, tapi beberapa. Dua ekor adalah kasus yang umum, tapi yang paling ekstrem dilaporkan pada tahun 2015 di Argentina: seekor kadal tegu hitam putih (Salvator merianae) memiliki hingga enam ekor setelah autotomi!

6. Beberapa kalajengking juga bisa memutuskan ekor  

kaimalo.com

Namun, ternyata kemampuan memutuskan ekor tidak hanya dimiliki oleh kadal. Kalajengking pun memilikinya, tepatnya kalajengking dari genus Ananteris yang hidup di Amerika Selatan. Tujuannya pun sama, yaitu untuk kabur dari predator. Seperti dilansir National Geographic, kalajengking yang memutuskan ekornya juga akan dirugikan.

Itu karena di ekor kalajengking tidak hanya terdapat sengat, tapi juga anus. Artinya, kalajengking yang melepaskan ekornya juga akan kehilangan anusnya. Sudah begitu, ekor kalajengking gak akan bisa tumbuh lagi seperti ekor kadal, yang artinya mereka juga gak akan bisa buang air besar lagi.

Akibatnya, kotoran kalajengking pun akan menumpuk di bagian ujung segmen tubuhnya yang tersisa dan kadang segmen tersebut sampai putus lagi karena tumpukan kotoran. Namun, kalajengking yang tak punya ekor ternyata masih bisa hidup sampai kira-kira 8 bulan lagi sehingga masih punya cukup waktu untuk kawin dan menghasilkan keturunan.

Baca Juga: 8 Perilaku Ilmiah dari Hewan-hewan Ini Ternyata Dapat Menginspirasi

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya