TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hewan dengan Nama Berawalan Huruf 'Y', Sangat Jarang!

Ada hewan endemik Indonesia, lho

potret yak (pixabay.com/glorioushimalaya)

Ada jutaan spesies hewan yang tersebar di seluruh dunia. Semuanya memiliki keunikan masing-masing. Akan tetapi, karena jumlahnya yang terlalu banyak, kita hanya mengetahui sebagian kecil dari nama-nama hewan yang ada. 

Salah satu yang jarang diketahui adalah hewan yang namanya berawalan huruf "Y". Jumlahnya pun tidak banyak dan hanya sedikit yang berada di Indonesia. Nah, untuk menambah wawasan, berikut ini tujuh hewan dengan nama berawalan huruf "Y" yang harus kamu tahu.

1. Yak

potret yak (pixabay.com/Simon)

Pertama ada yak. Hewan yang terlihat mirip kerbau ini terkenal dengan rambutnya yang panjang dan tebal. Ada dua jenis yak yang ada di dunia, yaitu yak liar (Bos mutus) serta yak domestik (Bos grunniens). Yak liar berukuran lebih besar, dengan berat hingga 900 kg. Sementara itu, yak domestik mencapai berat maksimal 500 kg.

Yak hidup di kawasan Himalaya hingga Siberia. Dengan rambutnya yang tebal, mereka bisa bertahan di suhu hingga minus 40 derajat Celsius. Hewan ini juga tangguh dan berat. Itulah kenapa, yak sering kali diperbantukan untuk mengangkat beban. Populasi yak domestik kini semakin bertambah, sebaliknya, yak liar justru semakin berkurang.

2. Yaki

potret yaki (commons.wikimedia/R.Rahasia)

Hewan primata yang namanya berawalan huruf "Y" ternyata juga ada. Ialah yaki, nama lain dari monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) atau disebut juga monyet wolai. Tubuhnya berukuran sedang dengan panjang mencapai 60 cm dan berat 18 kg.

Ternyata, yaki merupakan hewan endemik Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya. Mereka hidup dalam kelompok yang bisa berisi hampir 100 ekor, seperti dilansir Animal Diversity. Yaki adalah omnivor dengan makanan utama buah-buahan serta hewan invertebrata kecil. Sayangnya, monyet unik ini berstatus terancam punah karena kerusakan habitat.

3. Yapok

potret yapok (commons.wikimedia.org/Daderot)

Yapok adalah sebutan lain dari opossum air (Chironectes minimus), spesies yang hidup di Amerika Tengah dan Selatan. Sesuai namanya, opossum berhabitat di sekitar perairan seperti sungai atau danau. Mereka memiliki selaput di kaki depan serta rambut kedap air sehingga bisa berenang dengan leluasa.

Seperti spesies opossum lain, yapok adalah hewan marsupial alias mamalia berkantung. Namun, kantung mereka pun istimewa karena kedap air sehingga aman bagi bayinya.

Perlu diketahui bahwa yapok adalah karnivor walaupun mereka tidak terlihat seperti predator. Makanannya mencakup krustasea, katak, dan serangga. Ukuran yapok cukup kecil dengan panjang mencapai 40 cm dan berat hingga 800 gram.

Baca Juga: 7 Hewan dengan Indra Penglihatan Paling Tajam, Mata Super

4. Yabby

potret yabby (pexels.com/Jeffry Surianto)

Yabby (Cherax destructor) adalah sejenis lobster air tawar yang hidup di Australia. Mereka berhabitat di danau, sungai, serta kolam air tawar di Australia Timur dan Selatan. Ukurannya lebih kecil dari lobster air asin. Laman Australian Museum menyebut bahwa panjang mereka hanya berkisar 20 cm.

Warna yabby rupanya beragam, mulai dari biru, cokelat, hijau, hingga hitam. Mereka tergolong sebagai hewan yang tangguh karena dapat bertahan di kondisi kering hingga bertahun-tahun dengan mengubur diri di dalam lumpur.

5. Yuhina

potret yuhina (commons.wikimedia.org/Sabine's Sunbird (Duncan Wright))

Terakhir, ada burung yuhina, yang namanya diambil dari nama genus mereka, yaitu Yuhina. Genus ini terdiri dari tujuh spesies, salah satu yang terkenal adalah yuhina berleher belang (Yuhina gularis). Mereka hidup di wilayah Himalaya hingga Tiongkok Selatan dan Vietnam.

Yuhina termasuk ke dalam ordo Passeriformes alias burung pengicau yang terkenal dengan suaranya indahnya. Ukurannya pun kecil, dengan panjang hanya mencapai 16 cm dan bobot 25 gram. Burung yuhina juga punya ciri khas berupa kepalanya yang berjambul.

6. Yarara

potret yarara (commons.wikimedia.org/Cláudio Timm)

Walaupun namanya terdengar imut, nyatanya yarara adalah ular dengan bisa yang mematikan. Bahkan dilansir A-Z Animals, mereka adalah salah satu ular paling berbahaya di dunia. 

Bisa yarara mampu membunuh korbannya secara cepat dan efisien. Bahkan terkena gigitannya sedikit saja, seorang manusia bisa mengalami masalah yang fatal. Bukan hanya itu, ukurannya cukup besar, yaitu mencapai panjang 2 m 

Yarara yang dikenal dengan nama Latin Bothrops alternatus ini banyak ditemukan di Amerika Selatan. Pola tubuhnya cukup khas dengan warna cokelat, hitam, hingga olive. Sementara di area ekor, kamu akan melihat pola zig-zag yang khas. 

Baca Juga: 6 Hewan dengan Mekanisme Pertahanan Diri Aneh dan Spesial

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya