Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda

Ikan serigala adalah sebutan untuk beberapa jenis ikan yang memiliki karakteristik seperti serigala. Salah satunya adalah ikan serigala atlantik (Anarhichas lupus) yang kadang disebut juga serigala laut. Dari foto di atas, kamu pasti paham kenapa sebutan ikan serigala cocok diberikan kepada ikan ini, bukan?

Ya, ikan serigala atlantik punya gigi tajam dan besar yang tetap menonjol keluar meski sedang mengatupkan mulutnya. Namun, meski penampilannya mengintimidasi, laman Oceana menyebut bahwa ikan ini tidak agresif kepada manusia dan tidak berbahaya.

Gigi besar dan tajam ikan ini digunakan untuk memakan hewan laut yang bercangkang keras, seperti kepiting, siput laut, atau landak laut. Ikan ini bisa tumbuh hingga sepanjang 1,5 meter dan mereka hidup di kawasan Samudra Atlantik sebelah utara.

Sementara itu, hewan yang satu ini mendapat nama yang merupakan gabungan belut dan ular. Namun, sebenarnya mereka bukan termasuk belut ataupun ular, tetapi justru ikan! Ya, dilansir Britannica, belut ular adalah sebutan untuk jenis ikan yang tergabung dalam famili Ophichthidae dan terdiri dari sekitar 200 spesies.

Belut ular hidup di laut dan mereka menggunakan ekornya yang lancip untuk menggali lubang di dasar laut sehingga terlindung dari predator. Selain itu, ekor lancip tersebut bisa mereka gunakan untuk kabur dari perut predator!

Live Science menyebut bahwa saat dimakan hidup-hidup oleh ikan yang lebih besar, belut ular bisa menggunakan ekor lancipnya untuk melubangi saluran pencernaan si ikan. Namun, mereka pada akhirnya tetap mati karena tetap terperangkap di dalam tubuh ikan tersebut. Upaya penyelamatan diri yang mengerikan, tapi tetap sia-sia!

Kepiting laba-laba adalah jenis kepiting yang memiliki kaki yang panjang sehingga tampak seperti laba-laba. Kepiting ini tergabung dalam famili Majidae dan terdiri dari ratusan spesies dengan beragam ukuran. Yang terbesar adalah kepiting laba-laba jepang (Macrocheira kaempferi) yang bentang kakinya bisa mencapai 3,7 meter.

Lebar tubuh dari kepiting laba-laba jepang sebenarnya hanya sekitar 37 cm, sedangkan beratnya mencapai 18 kg. Karena ukurannya itu, kepiting laba-laba jepang dipercaya sebagai spesies Arthropoda terbesar di dunia. Kepiting ini hidup di Samudra Pasifik sekitar Jepang dengan kedalaman 50 hingga 300 meter di bawah permukaan laut.

Hewan unik lain yang penampilannya tampak seperti gabungan dua jenis hewan adalah katak kura-kura (Myobatrachus gouldii). Katak unik ini hidup di Australia Barat, di area yang kering seperti gurun. Karena itu, katak ini beradaptasi dengan cara menggali lubang di tanah untuk berlindung dari panas matahari.

Uniknya, mereka tidak menggali dengan kaki belakang seperti kebanyakan katak, tetapi justru dengan kaki depan seperti kura-kura. Selain itu, penampilan mereka sendiri memang tampak seperti kura-kura tak bercangkang. Badan mereka lebar, kakinya besar, dan bahkan mereka punya cakar pada kaki depannya. Benar-benar mirip kura-kura!

Hewan yang satu ini juga hidup di kawasan sekitar gurun yang kering, tetapi bukan di Australia, melainkan Amerika Utara. Tikus kanguru adalah hewan pengerat yang tergabung dalam genus Dipodomys dan terdiri dari beberapa spesies. Ciri khas mereka adalah cara berjalannya, yaitu melompat-lompat menggunakan kaki belakang seperti kanguru.

Kaki belakang mereka juga sangat kuat sehingga mereka bahkan bisa melompat hingga sejauh 2,75 meter! Karena hidup di daerah yang kering, tikus kanguru juga punya bentuk adaptasi yang hebat, yaitu mereka tidak perlu minum seumur hidupnya! Namun, tentu mereka tetap dapat cairan dari makanan yang mereka makan, yaitu biji-bijian, tumbuhan, dan serangga.

Terakhir, ada satu spesies ngengat yang sangat unik hingga dinamakan ngengat lobster (Stauropus fagi). Nama tersebut diberikan karena ngengat ini memang tampak seperti lobster, tetapi bukan pada saat dewasa, melainkan pada saat masih menjadi ulat, seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Rupanya, ulat ngengat ini memiliki penampilan unik itu untuk membuat predator mengiranya sebagai semut. Bahkan, menurut laman National Moth Week, ulat ngengat ini bisa mempertahankan diri dengan menyemprotkan asam format yang biasanya dimiliki oleh semut. Ngengat unik ini hidup di hampir seluruh bagian utara bumi, kecuali Amerika Utara.

Itulah 6 hewan unik yang penampilannya tampak seperti gabungan dua jenis hewan berbeda sehingga nama mereka pun gabungan dari dua hewan tersebut. Kalau menurutmu, yang mana yang paling unik di antara mereka?