5 Hewan Kerabat Anjing selain Serigala, Sudah Tahu?

Kemungkinan besar kamu sudah tahu hewan yang satu ini. Ada banyak spesies rubah, tapi umumnya mereka mudah dibedakan dari serigala karena memiliki tubuh yang lebih kecil. Kaki mereka juga lebih langsing; moncongnya lebih lancip; dan ekornya berbulu tebal, seperti dikutip dari Live Science.

Rubah dari genus Vulpes umumnya disebut sebagai "rubah sejati". Ada dua belas spesies yang termasuk di dalamnya, termasuk rubah merah (Vulpes vulpes) yang berukuran terbesar hingga rubah fennec (Vulpes zerda) yang paling kecil. Belakangan ini, rubah fennec kerap dijadikan hewan peliharaan eksotis karena penampilannya yang lucu.

Sementara, ada beberapa jenis hewan Canidae yang bukan merupakan genus Vulpes, tapi kerap disebut rubah, misalnya rubah amerika selatan yang tergabung dalam genus Lycalopex. Ada pula rubah pemakan kepiting (Cerdocyon thous) yang penampilannya mirip campuran rubah dengan anjing.

Dingo biasanya dikenal sebagai anjing liar Australia, meskipun sebenarnya mereka juga hidup di Asia Tenggara. Penampilan mereka sangat mirip dengan anjing domestik karena berasal dari spesies yang sama yaitu Canis lupus. Perbedaannya terletak pada tingkat subspesies. Adapun, dingo memiliki subspesies Canis lupus dingo.

Meski penampilannya mirip anjing, cara hidup dingo lebih mirip serigala. National Geographic menyebut bahwa mereka hidup dan berburu dalam kelompok serta berkomunikasi dengan melolong.

Namun, tidak seperti serigala, dingo hanya berburu hewan kecil seperti tikus, kelinci, burung, dan kadal. Selain itu, mereka juga suka makan buah-buahan.

Seperti serigala, jakal adalah hewan Canidae yang tergabung dalam genus Canis. Namun, mereka memiliki spesies yang berbeda. Spesies jakal yang populer, Canis mesomelas alias jakal berpunggung hitam dan Canis aureus alias jakal emas juga terdapat di Asia Tenggara.

Menurut Live Science, penampilan jakal mirip seperti persilangan antara anjing ras German Shepherd dengan rubah. Ukuran tubuh mereka pun gak jauh beda dengan anjing domestik. Namun, yang membedakan mereka dari anjing yaitu ekornya yang berbulu lebat dan kepala yang lebih kecil seperti rubah.

Yang satu ini mungkin kamu belum tahu, tapi sebenarnya mereka ada di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatra. Dalam bahasa inggris, mereka disebut dhole. Nama ilmiahnya yaitu Cuon alpinus.

Ajak hidup dan berburu dalam kelompok yang terdiri dari 5-12 ekor. Laman The Animal Facts menyebut bahwa kadang beberapa kelompok ajak bisa bergabung dan membentuk kelompok besar yang beranggotakan hingga 30 ekor! Karena itu, mereka bisa memangsa hewan besar, seperti rusa, kerbau, bahkan banteng.

Terakhir, ada koyote (Canis latrans) yang merupakan kerabat terdekat serigala. Ukuran mereka sebanding dengan anjing berukuran sedang dan lebih kecil dari serigala abu-abu. Dilansir Live Science, warna bulu mereka bisa abu-abu, putih, atau cokelat yang tergantung tempat mereka tinggal.

Koyote berhabitat di Amerika bagian utara hingga ke Meksiko. Keunikan koyote dibanding keluarga Canidae lain ialah mereka lebih adaptif terhadap pemukiman manusia. Bahkan, mereka cukup sering terlihat di kota besar, seperti New York dan Los Angeles. Mereka gak pilih-pilih makan, bahkan tergolong omnivor karena juga suka makan buah dan rumput.

Itulah lima hewan dari keluarga Canidae alias kerabat anjing domestik. Ternyata, bukan hanya serigala, ya!