TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Unik, 5 Hewan Mamalia Ini Memiliki Ciri yang Antimainstream

Ternyata gak semua hewan mamalia berdarah panas!

Loris lamban (brookes.ac.uk)

Kamu pasti sudah tahu apa yang dimaksud dengan mamalia, bukan? Secara sederhana, definisi mamalia adalah makhluk hidup yang betinanya memiliki kelenjar mamae alias kelenjar payudara untuk menyusui anaknya. Selain itu, mereka juga memiliki banyak ciri lain, misalnya berdarah panas, melahirkan anaknya, serta memiliki penutup tubuh berupa rambut.

Pertanyaannya, apakah semua mamalia memiliki ciri-ciri tersebut? Ternyata ada beberapa pengecualian, lho. Inilah lima mamalia yang sangat unik karena memiliki ciri-ciri yang justru berbeda dari sebangsanya.

1. Platipus

Platipus (livescience.com)

Platipus (Ornithorhynchus anatinus) adalah mamalia yang tergabung dalam ordo Monotremata. Ordo mamalia ini sangat unik karena mereka tidak melahirkan, tapi justru bertelur. Monotremata sendiri tidak hanya terdiri dari platipus, tapi ada pula ekidna yang memiliki empat spesies.

Keunikan lain dari platipus adalah mereka buang air kecil, buang air besar, serta bertelur dari satu lubang yang sama yang disebut kloaka. Bagian tubuh itu dimiliki oleh banyak jenis amfibi, reptil, burung, dan beberapa jenis ikan. Sementara pada mamalia, hanya hewan Monotremata yang memilikinya.

Namun seperti dilansir Animal Diversity, platipus juga punya beberapa ciri mamalia, misalnya mereka berambut dan bisa menyusui anaknya. Bedanya adalah mereka tidak punya puting. Susu dari kelenjar payudara sang induk keluar melalui kulitnya, lalu si bayi akan mengisap atau menjilatinya.

Baca Juga: 10 Hewan Mamalia dengan Nama yang Unik, Pernah Dengar Tuco-tuco?

2. Codot dayak

Codot dayak (factrepublic.com)

Berbicara soal menyusui, tentu hanya mamalia betina yang bisa melakukannya. Laman Live Science menyebutkan bahwa pada beberapa spesies, pejantan juga bisa menghasilkan susu, tapi itu biasanya karena kondisi yang langka. Namun pada codot dayak (Dyacopterus spadiceus), ternyata pejantan menghasilkan susu adalah hal yang biasa.

Ya, codot yang hidup di Indonesia ini sangat unik karena pejantannya memiliki kelenjar payudara yang membesar seperti betina dan bisa menghasilkan susu. Masih belum jelas apakah "si ayah" memang menyusui bayinya. Namun yang pasti, codot ini adalah satu-satunya hewan yang pejantannya diketahui bisa menghasilkan susu secara natural.

3. Tikus mondok telanjang

Tikus mondok telanjang (nbcnews.com)

Ciri lain yang pastinya dimiliki oleh mamalia adalah berdarah panas. Mereka bisa menghasilkan panas sehingga suhu tubuhnya pun tidak tergantung pada lingkungan. Namun dilansir laman BBC, ternyata hal itu tak selalu berlaku. Ada sejumlah mamalia yang bisa dibilang berdarah dingin, salah satunya tikus mondok telanjang.

Tikus mondok telanjang adalah hewan yang sangat unik dalam hal penampilan maupun cara hidup. Selain itu, hewan bernama latin Heterocephalus glaber ini juga ternyata tak bisa menghasilkan panas dari dalam tubuhnya. Itulah kenapa, mereka tak bisa disebut hewan berdarah panas.

Namun ada alasan tersendiri kenapa tikus mondok telanjang tak bisa melakukan itu. Mereka tinggal di dalam lubang-lubang dan terowongan di tanah yang suhunya selalu tetap, yaitu sekitar 29 hingga 32 derajat Celsius. Suhu tersebut sudah ideal bagi mamalia, maka tikus ini pun tak perlu lagi menghangatkan tubuhnya.

Hewan terkadang memang tidak memiliki kemampuan tertentu karena tidak membutuhkannya. Contohnya, banyak jenis hewan yang seumur hidupnya tinggal di dalam goa yang gelap, sehingga mata mereka pun mengecil atau bahkan hilang. Itulah alasan tikus mondok telanjang tak bisa menghasilkan panas dari dalam tubuh, karena mereka memang tak butuh kemampuan itu.

4. Tenggiling

Tenggiling (mongabay.com)

Sementara itu, tenggiling adalah mamalia yang unik karena mereka satu-satunya yang ditutupi oleh sisik. Seperti yang pasti kamu tahu, sisik biasanya adalah penutup tubuh bagi ikan dan reptil. 

Sisik keras tenggiling digunakan sebagai pelindung mereka dari bahaya. Saat terancam, tenggiling akan menggulungkan tubuhnya menjadi sehingga predator pun tak bisa memakannya. Cara pertahanan diri tersebut memang efektif menghadapi hewan lain, tapi sayangnya itu justru membuat mereka sangat mudah ditangkap manusia.

Saat bertemu manusia, tenggiling juga akan menggulungkan tubuhnya menjadi bola. Sayangnya, dalam kondisi tersebut, pemburu pun bisa dengan mudah mengangkutnya untuk dibawa pergi. Akibatnya, tenggiling jadi hewan mamalia yang paling banyak diburu, dan beberapa spesiesnya kini terancam kritis. Sayang banget kalau mamalia unik ini sampai punah.

Baca Juga: 7 Mamalia Endemik Indonesia ini Sangat Terancam Punah, Stop Perburuan

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya