TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pertanyaan Umum Tentang Hewan Beserta Jawabannya, Sudah Tahu Belum?

Kenapa ya kucing takut timun?

sciencenews.org

Dunia hewan adalah dunia yang sangat menarik dipelajari karena keanekaragaman dan keunikannya. Apakah kamu termasuk orang yang suka belajar tentang hewan? Kalau ya, mungkin pernah terlintas dalam benakmu tujuh pertanyaan umum tentang hewan berikut ini. Coba cek, pertanyaan mana yang paling membuatmu penasaran?

1. Apakah ular punya ekor?

deserpientes.net

Kebanyakan hewan punya ekor, dan biasanya ekor mereka bisa dengan jelas dibedakan dengan bagian tubuhnya. Tapi bagaimana dengan ular? Apakah mereka punya ekor? Kalau punya, bagian mana yang merupakan ekor dan seberapa panjang?

Menurut Britannica, tulang belakang ular terbagi atas ruas-ruas tulang belakang tubuh dan ruas-ruas tulang belakang ekor. Mereka memiliki 100-450 ruas tulang belakang dan 10-205 ruas tulang belakang ekor. Maka panjang ekor ular bisa hanya 10 persen dari tubuhnya, bisa juga sampai hampir setengah tubuhnya, tergantung spesiesnya.

2. Apakah ikan perlu minum?

mirror.co.uk

Ikan hidup di air, maka apakah mereka masih butuh minum? Tentu saja, karena semua makhluk hidup butuh air untuk menghidrasi tubuhnya. Tapi menurut laman Science Focus, cara ikan menghidrasi tubuhnya itu berbeda menurut tempat hidup mereka.

Ikan yang hidup di laut kehilangan cairan tubuh melalui proses osmosis, yaitu perpindahan molekul pelarut dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Cairan dalam tubuh ikan lebih encer daripada air laut, sehingga cairan tubuhnya itu secara otomatis terbuang keluar melalui kulit. Maka supaya gak dehidrasi, ikan laut harus minum banyak air.

Hal yang sebaliknya dialami ikan air tawar. Cairan dalam tubuh mereka lebih pekat dari air tawar, sehingga air dari luar pun otomatis masuk ke tubuh ikan melalui kulit. Karena itu, ikan air tawar gak perlu minum air melalui mulut. Lalu supaya tubuhnya gak menggembung karena kebanyakan air, ikan air tawar harus banyak buang air seni.

Baca Juga: 10 Cara Tidur Hewan yang Paling Unik, Ada yang Mengambang di Air!

3. Apakah semut butuh tidur?

animalsake.com

Semut biasanya terlihat sebagai serangga yang terus aktif. Pasti jarang sekali kamu melihat semut yang berdiam diri, karena mereka biasanya selalu bergerak. Tapi apakah itu berarti mereka gak butuh tidur? Tentu bukan begitu. BBC menyebutkan bahwa semut pun butuh tidur seperti layaknya manusia.

Penelitian terhadap koloni semut api menunjukkan bahwa ratu semut tertidur nyenyak hingga 9 jam sehari. Tapi semut pekerja, yang biasa kita lihat mencari makan, tidur ratusan kali sehari tapi sangat sebentar.

Rata-rata, semut pekerja tidur 250 kali sekali, masing-masing sekitar 1 menit. Secara total mereka tidur hingga 4 jam 48 menit sehari. Dan mereka tidak tidur bersamaan. Dalam setiap waktu, hanya sekitar 20 persen semut pekerja yang tidur, sehingga selalu ada 80 persen pekerja yang aktif. Pola tidur mereka pun acak dan tidak bergantung siang atau malam.

4. Kenapa spons disebut hewan dan bukan tumbuhan?

worldanimalfoundation.com

Kamu pasti tahu Spongebob Squarepants bukan? Tokoh kartun favorit banyak orang itu terinspirasi dari spons, sejenis makhluk penghuni dasar lautan. Spons hidup menempel di dasar laut, tidak bisa bergerak, dan tidak punya organ-organ tubuh layaknya hewan. Tapi para ilmuwan malah mengelompokkan mereka sebagai hewan, bukan tumbuhan. Mengapa?

Spons memiliki pori-pori di sekujur tubuhnya, sehingga mereka dimasukkan ke dalam filum Porifera alias makhluk berpori. Melalui pori-pori itu, spons menyaring partikel makanan yang berukuran beberapa mikrometer saja. Itu artinya spons mencari makan, bukan membuat makanannya sendiri.

Hal lain yang membedakan spons dengan tumbuhan adalah tidak seperti tumbuhan, sel mereka tidak memiliki dinding. Selain itu, spons juga mampu memproduksi sel sperma. Maka jelas, spons memang termasuk hewan, bukan tumbuhan.

5. Apakah panda termasuk beruang?

sciencenews.org

Panda dan beruang memang memiliki beberapa perbedaan. Misalnya, semua spesies beruang adalah karnivora atau herbivora, sedangkan 99 persen makanan panda adalah bambu. Ilmuwan pun sempat dibuat bingung tentang apakah panda termasuk beruang atau bukan. Namun studi genetik mengungkapkan bahwa ternyata panda memang termasuk spesies beruang.

Bagaimana dengan panda merah? Hewan yang satu ini sempat dikira berkerabat dengan panda karena memiliki banyak kesamaan. Mereka juga pernah dianggap keluarga rakun karena penampilannya yang mirip. Tapi menurut National Geographic, pada akhirnya ilmuwan menganggap bahwa panda merah adalah hewan unik yang memiliki jenisnya sendiri.

6. Kenapa kucing takut timun?

Kalau kamu melihat video di atas, kamu mungkin akan tertawa terpingkal-pingkal sekaligus bertanya heran: kenapa kucing takut timun?

Well, sebenarnya jika kamu perhatikan, para pemilik kucing pada video di atas sengaja menaruh timun di dekat kucing mereka secara diam-diam. Maka yang membuat kucing takut sebenarnya adalah efek terkejutnya. Bukan timun itu sendiri. Kalau kamu memberikan timun di depan mata mereka tanpa kejutan, kemungkinan besar kucing gak akan takut.

Tapi kenapa reaksi mereka bisa seheboh itu? Menurut Science ABC, itu adalah respon alami kucing terhadap potensi bahaya yang diam-diam mengancam. Dalam kasus timun, kucing mengira bahwa ada ular yang menyelinap ke belakang mereka. Maka tentu secara alami mereka akan ketakutan dan kabur.

Baca Juga: Harus Lihat! 11 Hewan dengan Warna Tak Biasa Akibat Mutasi Genetik

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya