TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pertanyaan Umum tentang Kepunahan Dinosaurus, Apa Penyebabnya? 

Kamu penasaran? Ini kata para ilmuwan 

bbc.com

Kita semua tahu bahwa dinosaurus saat ini sudah lama punah. Temuan fosil membuktikan bahwa mereka pernah menguasai dunia pada zaman prasejarah, tapi pada akhirnya tidak bisa bertahan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang terjadi sehingga dinosaurus bisa punah?

Para ilmuwan pun sudah lama menanyakan pertanyaan itu dan penelitian mereka memunculkan beberapa dugaan. Sebenarnya, apa yang terjadi waktu itu dan peristiwa apa saja yang menyertainya? Inilah lima pertanyaan umum seputar kepunahan dinosaurus beserta jawabannya.

1. Kapan kepunahan dinosaurus terjadi? 

thestatesman.com

Melalui penelitian fosil, para ilmuwan menyimpulkan bahwa kepunahan dinosaurus terjadi secara tiba-tiba sekitar 66 juta tahun lalu. Namun, dari mana mereka bisa tahu itu? Laman National Geographic menjelaskan bahwa tidak pernah ditemukan fosil dinosaurus yang usianya lebih muda dari 66 juta tahun.

Peristiwa kepunahan massal sebenarnya sudah beberapa kali terjadi sebelum waktu tersebut. Namun, peristiwa yang satu ini tampaknya berhasil menyapu bersih seluruh spesies dinosaurus tanpa tersisa. Peristiwa itu sendiri kini dinamai kepunahan Cretaceous-Palogene karena terjadi sangat dekat dengan masa peralihan periode Cretaceous ke Palogene.

Baca Juga: 7 Fosil Paling Terkenal yang Ditemukan, Ada Manusia hingga Dinosaurus!

2. Apa penyebab kepunahan mereka? 

nationalgeographic.co.uk

Apa tepatnya yang terjadi pada masa Cretaceous-Palogene itu? National Geographic menyebut bahwa ada beberapa teori yang diajukan oleh para ilmuwan. Teori pertama biasa disebut teori Alvarez, dinamakan berdasarkan ilmuwan yang mencetuskannya, yaitu Luis dan Walter Alvarez. Inti teori mereka adalah kepunahan dinosaurus disebabkan jatuhnya meteor ke bumi.

Bukan sekadar meteor, tapi meteor berukuran sebesar gunung yang jatuh di sekitar Semenanjung Yucatan di Meksiko. Teori itu didukung banyaknya kadar iridium di lapisan batuan Cretaceous-Palogene. Iridium sendiri adalah logam yang jarang terdapat di kerak bumi dan lebih banyak terdapat di batuan meteorit yang jatuh ke bumi sehingga teori itu pun muncul.

Akan tetapi, ada teori lain yang juga memungkinkan, yaitu semburan lava dari dalam bumi sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 65 juta tahun lalu, semburan lava mulai terjadi dari wilayah yang kini disebut Provinsi Dekkan di India. Semburan itu begitu besar hingga menutupi daerah seluas 200 ribu mil persegi dengan kedalaman lava sekitar 1,8 kilometer!

Ada pula ilmuwan yang menduga bahwa kepunahan dinosaurus disebabkan dua faktor tersebut, yaitu jatuhnya meteor dan juga semburan lava yang sangat deras. Namun, apa pun yang sebenarnya terjadi pada waktu itu, yang jelas pada akhirnya dinosaurus gak bisa bertahan dari perubahan ekstrem yang terjadi akibat peristiwa tersebut.

3. Bagaimana proses kepunahan itu terjadi? 

ourplnt.com

Meski kemungkinan terjadi karena jatuhnya meteor, jangan bayangkan bahwa semua dinosaurus pada waktu itu mati karena terhantam meteor atau terkena ledakannya yang hebat. Kepunahan dinosaurus terjadi dalam waktu bertahun-tahun dan penyebabnya adalah perubahan pada atmosfer akibat jatuhnya meteor tersebut.

Meteor sebesar gunung yang jatuh ke bumi menyebabkan pecahan batuan, pasir, dan gas melayang-layang di atmosfer. Itu menyebabkan langit menjadi gelap karena sinar matahari gak bisa menembus lapisan kabut tebal yang tercipta dan itu terjadi hingga bertahun-tahun. Perlahan tapi pasti, banyak tumbuhan pun mati karena gak bisa mendapat sinar matahari.

Efek domino pun terjadi karena hewan pemakan tumbuhan juga ikut mati sehingga predator mereka pun gak bisa bertahan hidup. Sementara, teori semburan lava pun bisa menyebabkan efek serupa karena lava yang memancar dari perut bumi membawa karbon dioksida dan gak beracun lain yang mengubah iklim bumi untuk waktu lama.

Intinya, proses kepunahan dinosaurus tidak terjadi secara tiba-tiba, tapi memakan waktu bertahun-tahun karena perubahan ekstrem pada atmosfer di seluruh dunia.

4. Hewan apa saja yang punah pada waktu itu? 

dkfindout.com

Seperti disebut di awal, tidak pernah ditemukan fosil dinosaurus yang usianya lebih muda dari 66 juta tahun. Artinya, seluruh spesies dinosaurus tidak selamat dari peristiwa kepunahan dahsyat pada waktu itu. Namun, tentu bukan hanya dinosaurus, banyak jenis hewan lain pun tidak bisa bertahan pada waktu itu.

Itu mencakup Mosasaurus, Ichtyosaurus, dan Plesiosaurus, jenis-jenis reptil purba yang hidup di laut. Pterosaurus, reptil terbang yang mirip dinosaurus, pun gak bisa bertahan. Banyak spesies ikan, mamalia, reptil, dan amfibi pun lenyap. National Geographic menyebut bahwa peristiwa tersebut membunuh sekitar tiga perempat makhluk hidup di bumi pada waktu itu.

Baca Juga: 5 Fakta Zaman Jurassic, Periode Dinosaurus Menguasai Bumi 

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya