TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Spesies Kepiting Terunik, Ada yang Seperti Cheerleader!

Mereka bukan kepiting biasa

fragbox.ca

Kamu pasti tahu kepiting, bukan? Hewan laut yang satu ini terkenal dengan capitnya, cara berjalannya yang unik, dan cangkangnya yang tebal. Mereka juga populer di dunia kuliner karena dagingnya memiliki cita rasa yang lezat. Mungkin kamu pun suka mengonsumsinya.

Tapi mungkin selama ini kamu hanya mengenal beberapa jenis kepiting, terutama jenis yang kerap dijadikan bahan makanan. Padahal sebenarnya jenis kepiting itu sangat banyak, dan beberapa memiliki keunikan luar biasa yang bakal membuatmu kagum. Apa saja itu? Ini dia tujuh di antaranya.

1. Kepiting pom-pom

saltwateraquaticsofindiana.com

Siapa bilang yang bisa jadi cheerleader itu hanya manusia? Ternyata kepiting pun bisa lho. Adalah kepiting pom-pom yang punya kemampuan unik itu. Kepiting ini terdiri dari beberapa spesies dari genus Lybia, dan mereka ada di Indonesia juga.

Kenapa kepiting ini memegang dua pom-pom di capitnya? Well, laman Reef Builders menjelaskan bahwa itu sebenarnya bukan pom-pom, tapi adalah anemon laut Triactis producta yang mereka pegang sebagai perlindungan dari predator. Kepiting ini akan melambaikan anemon tersebut sehingga musuh yang mendekat akan tersengat tentakelnya. Unik ya!

2. Kepiting teddy bear

featuredcreature.com

Ternyata, hobi memegang anemon gak hanya dimiliki oleh kepiting pom-pom. Kepiting Polydectus cupulifer pun juga suka melakukannya untuk pertahanan. Bedanya, kepiting ini punya penampilan yang lebih unik lagi. Tubuhnya seolah berbulu coklat hingga disebut kepiting teddy bear. Hmm, memang mengingatkan pada boneka beruang ya?

Baca Juga: Di Tahun 2019, 8 Jenis Burung dari Indonesia Semakin Terancam Punah

3. Kepiting laba-laba jepang

pinterest.com

Melihat dari fotonya saja kamu pasti sudah tahu apa yang membuat kepiting ini tergolong unik. Ya, itu adalah ukurannya yang luar biasa besar. Kepiting bernama latin Macrocheira kaempferi ini memiliki bentang kaki hingga 4 meter dan bobot hingga 20 kg!

Maka kepiting laba-laba jepang bukan hanya spesies kepiting terbesar, tapi juga adalah arthropoda terbesar di dunia. Laman Smithsonian juga menyebut bahwa mereka mungkin adalah kepiting dengan umur terpanjang, karena bisa mencapai usia 100 tahun.

4. Kepiting kelapa

sciencenews.org

Kepiting kelapa (Birgus latro) juga punya ukuran yang cukup mengintimidasi. Bentang kakinya mencapai panjang 1 meter dan beratnya 4 kg. Memang gak sebesar kepiting laba-laba, tapi mereka pantas disebut Crustacea darat terbesar di dunia.

Dan jangan pernah remehkan kepiting ini, karena bukan tanpa alasan mereka mendapat sebutan kepiting kelapa. National Geographic menyebut bahwa dengan capitnya yang sangat besar, kepiting ini bisa menghancurkan sebutir kelapa! Wow!

5. Kepiting kacang

tastecooking.com

Sementara itu, predikat kepiting terkecil dipegang oleh kepiting kacang (Pinnothera faba). Ukuran cangkang betinanya hanya setengah inci, sementara sang jantan malah lebih kecil lagi. Mereka mendapat sebutan kepiting kacang karena ukurannya yang kecil dan bentuk cangkangnya yang bundar.

Saking kecilnya, kepiting ini mencari makan tidak dengan cara berburu. Mereka tinggal sebagai parasit di dalam tubuh hewan moluska misalnya kerang, dan mereka makan zooplankton dan zat makanan lain yang dikonsumsi moluska tersebut.

6. Kepiting orangutan

australiangeographic.com.au

Kalau menurutmu kepiting pom-pom sudah cukup unik, maka kamu akan lebih takjub melihat penampilan kepiting orangutan (Archaeus japonicas). Sebutan itu memang sangat cocok bagi kepiting ini, karena tubuh mereka tertutup rambut halus berwarna kemerahan, persis seperti orangutan.

Laman Australian Geographic menyebut bahwa ukuran kepiting ini sebenarnya cukup kecil. Tepatnya sekitar 2 cm, alias sedikit lebih besar dari kepiting kacang. Dan mereka ternyata lebih mandiri, karena bisa mencari makanannya sendiri di dasar laut.

Baca Juga: Bertahan di Cuaca Ekstrim, 7 Hewan Menakjubkan Ini Hidup di Himalaya

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya