TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Spesies Terkecil Hewan yang Berukuran Besar, Ada Gajah Kalimantan

Meski spesies terkecil, ukuran mereka tetap besar

beruang madu (mongabay.com)

Kebanyakan jenis hewan di dunia ini terdiri dari beberapa spesies. Setiap spesies hewan bisa memiliki perbedaan yang cukup mencolok satu sama lain, termasuk dalam hal ukuran. Sebagai contoh, ada spesies ular yang panjangnya mencapai beberapa meter, namun ada pula yang sangat kecil dan hanya mencapai beberapa cm saja.

Berbagai jenis hewan yang terkenal dengan ukuran besar pun punya spesies yang berukuran relatif kecil jika dibanding spesies lain. Seberapa kecil ukuran mereka? Inilah dia 6 spesies terkecil dari hewan-hewan yang berukuran besar di dunia ini.

1. Paus sperma kerdil

paus sperma kerdil (sandiegouniontribune.com)

Hewan dengan ukuran terbesar di dunia ini sudah tentu adalah paus. Namun paus terdiri dari puluhan spesies, dan ukuran mereka beragam. Spesies paus terkecil di dunia adalah paus sperma kerdil (Kogia sima), yang panjangnya mencapai 2,7 meter dan berat hingga 270 kg.

Ukuran tersebut tentu tetaplah besar bagi manusia, tapi jika dibandingkan spesies paus lain, paus sperma kerdil sangat kecil. Ukuran mereka bahkan lebih kecil dibanding beberapa spesies lumba-lumba. Paus sperma kerdil memiliki persebaran di seluruh dunia di lautan tropis dan temperate.

2. Gajah kalimantan

gajah kalimantan (hurriyetdailynews.com)

Sementara hewan terbesar di darat sudah pasti adalah gajah. Gajah hanya terdiri dari 3 spesies, dan spesies terkecil adalah gajah asia (Elephas maximus). Gajah asia kemudian terbagi lagi dalam 4 subspesies, dan yang terkecil adalah gajah kalimantan (Elephas maximus borneensis).

Meski merupakan spesies yang sama, ukuran gajah kalimantan 30 persen lebih kecil dibanding gajah asia yang hidup di daratan utama Asia. Maka mereka disebut juga gajah kerdil. Tinggi gajah ini sekitar 2,6 meter, sementara beratnya rata-rata 2,5 ton. Itu jauh lebih kecil dibanding gajah afrika yang mencapai tinggi 4 meter dan berat 7 ton.

Baca Juga: Badak Putih Dikirim ke Jepang untuk Bantu Berkembang Biak

3. Badak sumatra

badak sumatra (savetherhino.org)

Spesies badak terkecil di dunia juga terdapat di Indonesia, yaitu badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis). Dilansir World Wildlife, panjang badak ini mencapai 4 meter dan berat 950 kg. Itu jauh lebih kecil dibanding spesies badak terbesar, yaitu badak putih yang panjangnya hingga 5 meter dan berat 2,7 ton.

Badak sumatra juga unik karena merupakan satu-satunya spesies badak di Asia yang memiliki dua cula. Badak ini memiliki rambut halus di seluruh tubuhnya. Itu karena dibanding semua spesies badak lain, badak sumatra memiliki kekerabatan paling dekat dengan badak wol yang sudah punah di zaman purba.

4. Beruang madu

beruang madu (downtoearth.org.in)

Ada pula beruang madu (Helarctos malayanus), spesies beruang terkecil di dunia yang juga hidup di Indonesia. Dilansir National Geographic, ukuran panjang mereka 1,5 meter dan berat 70 kg. Selain Indonesia, beruang ini juga tersebar di Asia Tenggara dan Selatan hingga ke Tiongkok.

Sesuai namanya, beruang madu suka makan madu dari sarang lebah menggunakan lidahnya yang mencapai panjang 25 cm. Dengan lidahnya itu beruang ini juga bisa mengambil rayap dari sarangnya. Mereka adalah omnivor pemakan buah-buahan, akar-akaran, serangga, burung, kadal, dan hewan pengerat.

5. Anoa dataran rendah

anoa dataran rendah (zoochat.com)

Masih ada lagi spesies terkecil dari hewan besar yang hidup di Indonesia, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis). Anoa ini adalah spesies kerbau liar terkecil di dunia. Panjang mereka mencapai 1,8 meter dan berat 225 kg, seperti dilansir Animal Diversity.

Sementara spesies kerbau liar terbesar di dunia adalah gaur (Bos gaurus) yang disebut juga seladang atau bison india. Mereka bisa mencapai panjang 3,3 meter dan berat hingga 1 ton. Maka meskipun cukup besar, anoa dataran rendah berukuran jauh lebih kecil dibanding gaur.

Baca Juga: Lebih Kecil dan Langka, Ini 6 Fakta Menarik Kuda Nil Kerdil  

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya