TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Peregocetus Pacificus, Paus Pengelana yang Memiliki Kaki 

Telah hidup selama 42,6 juta tahun

ilustrasi paus (pixabay.com/free-photos)

Kalau kita mengenal bahwa paus adalah mamalia besar memiliki ekor dan sirip yang hidup di laut. Siapa sangka, jika pernah ada paus yang memiliki kaki dan tinggal di darat. Peregocetus pacificus adalah salah satu paus berkaki empat yang tinggal di darat dan laut. Paus satu ini eksis sekitar 42,6 juta tahun lalu.

Sejumlah peneliti dari berbagai negara telah menemukan fosil yang menjadi bukti keberadaan peregocetus pacificus di muka bumi. Seperti apa fakta tentang paus purba satu ini? Simak 5 faktanya berikut ini.

1. Ditemukan di pesisir Peru

Machu Pichu, salah satu destinasi terkenal di Peru (pexels.com/Sparks Darby)

Fosil peregocetus pacificus ditemukan di Playa Media Luna, bagian Selatan dari Cekungan Pisco di pantai Selatan Peru. Fosil ini ditemukan pada lapisan batuan sedimen pada masa Eosen Tengah yang terbentuk sekitar 42,6 juta tahun lalu. Batuan sedimen ini merupakan deposisi dari aktivitas pesisir di Peru.

Fosil peregocetus pacificus ditemukan oleh sejumlah ahli dari berbagai negara. Penemuan ini diketuai oleh Olivier Lambert dari Institut royal des Sciences naturelles de Belgique, Belgia. Ia ditemani oleh beberapa ahli lainnya, seperti Etienne Steurbaut dari Institut royal des Sciences naturelles de Belgique, Belgia hingga Christian de Muizon dari Museum national d’Histoire naturelle, Prancis.

Olivier juga berkerjasama dengan peneliti Peru, yaitu Rodolfo Salas-Gismondi dari Universidad Peruana Cayetano Heredia dan Museo de Historia Natural-UNMSM.

Baca Juga: 8 Fakta Paus Kepala Melon, Senang Bersosialisasi

2. Berasal dari Asia Selatan

ilustrasi bola dunia (pixabay.com/jossuetrejo_oficial)

Paus peregocetus pacificus dipercaya berasal dari Asia Selatan. Paus tersebut sendiri mulai berevolusi di Asia Selatan sekitar 50 juta tahun yang lalu dari makhluk mirip anjing yang berkerabat dengan rusa dan kuda nil.

Lama-lama, mereka semakin beradaptasi dengan air dan lebih banyak menghabiskan waktu di air. Paus-paus awal ini mulai menyebar di sepanjang pantai. Begitu pula dengan peregocetus pacificus yang melakukan perjalanan melalui lautan.

3. Pengelana samudra

ilustrasi paus yang sedang berenang di permukaan laut (pixabay.com/janeb13)

Peregocetus Pacificus melakukan perjalanan cukup panjang. Menurut Oliver Lambert, ketika masa Eosen paus ini melakukan perjalanan melalui laut Tethys menuju Samudra Atlantik sebelah selatan dan menyeberang menuju Pasifik melalui Amerika Tengah. T

eori lain juga menyebutkan, jika kemungkinan peregocetus pacificus menuju Samudra Pasifik melalui Eropa Utara dan Greenland.

4. Perenang yang andal, tapi juga bisa berdiri dengan kakinya

ilustrasi fosil peregocetus pacificus ketika berenang dan berjalan (current-biology/Olivier Lambert)

Paus berkaki empat ini memiliki vertebra ekor dengan bifurkasi melintang yang melebar seperti berang-berang. Proporsi tungkai depan dan belakang mirip dengan paus berkaki empat yang ditemukan di India dan Pakistan.

Punggung peregocetus pacificus kokoh. Terdapat fossa untuk ligamen pada tulang paha dan terdapat jari kaki dan kuku jari kaki berukuran kecil yang mengindikasikan, bahwa paus ini dapat berdiri dan bahkan berjalan di daratan. Selain itu, bukti lainnya menunjukan bahwa tungkai belakang paus ini mampu menahan berat badan ketika di darat.

Selain dapat berjalan, paus ini juga perenang yang andal. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya pes besar, jari memanjang, dan pes berselaput pada tungkai belakangnya. Tungkai belakang ini digunakan secara aktif untuk berenang. 

Baca Juga: 5 Fakta Paus Orca, Lumba-lumba Raksasa Predator Puncak di Lautan

Verified Writer

Puspa

Love myself, love yourself!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya