Salah satu penghuni lautan dalam yang menarik adalah dragonfish atau ikan naga. Dilansir Monterey Bay Aquarium Research Institute, dragonfish bisa tumbuh hingga mencapai 50 cm. Hewan dengan penampilan aneh bahkan terlihat menyeramkan ini memiliki bisa hidup di permukaan hingga kedalaman 4.500 m.
Selain yang sudah disebutkan di atas, fakta menarik apa lagi yang dimiliki oleh hewan ini? Simak 6 fakta menarik dragonfish berikut ini.
Hampir seluruh ikan, baik yang hidup di air laut maupun air tawar, memiliki sisik untuk melindungi tubuh mereka. Namun, berbeda dengan ikan kebanyakan, dragonfish justru tidak memiliki sisik. Sebagian besar spesies dragonfish memiliki kulit halus tanpa sisik.
Dalam taksonominya, dragonfish termasuk ke dalam kelas Actinopterygii, ordo Syngnathiformes dan Stomiiformes, famili Stomiidae dan Pegasidae, dan genus Eurypegasus. Akan tetapi, secara umum, dragonfish adalah anggota dari famili Stomiidae.
Dragonfish sendiri sebenarnya adalah kumpulan dari berbagai jenis ikan berbeda yang memiliki karakteristik yang serupa. Terdapat ratusan atau lebih jenis atau spesies dragonfish di lautan yang luas. Meskipun begitu, dari total tersebut diketahui terdapat enam tipe utama dragonfish, yakni Black dragonfish, Idiacanthus, Viperfish, Aristostomias, Malacosteus, and Eustomias.
Selain ciri tubuhnya yang unik, nama-nama dari dragonfish atau ikan naga juga sangat unik. Nama ilmiah dari beberapa jenis hewan ini diambil dari bahasa Yunani. Apa saja? Berikut ini adalah nama ilmiah dragonfish yang diambil dari bahasa Yunani.
Pertama, black dragonfish yang memiliki nama ilmiah Idiacanthus atlanticus. Nama ilmiah dari hewan ini berasal dari kata ‘idia’ yang berarti ‘memiliki’ dan ‘Samantha’ yang berarti ‘duri’.
Selanjutnya adalah viperfish yang termasuk ke dalam genus Chauliodus berasal dari bahasa Yunani ‘chaulios’ atau ‘chaulos’ yang berarti ‘dengan mulut terbuka’. Tidak hanya itu, juga ada genus Malacosteus yang berasal dari kata ‘malakos’ (lembut) dan ‘osteon’ (tulang).
Salah satu hal menakjubkan yang dimiliki oleh ikan ini adalah matanya yang penuh dengan klorofil. Berbeda dengan ikan penghuni laut dalam lainnya yang matanya peka terhadap cahaya, mata yang penuh dengan klorofil milik dragonfish ini menjadi keunikannya sendiri.
Klorofil yang ada di mata dragonfish ini memiliki kemampuan untuk mengumpulkan cahaya yang ada, sehingga memungkinkan dragonfish untuk dapat melihat dalam kondisi yang paling redup sekalipun.
Fakta menarik lainnya dari ikan penghuni laut dalam ini adalah perbedaan antara jantan dan betina. Perbedaan yang terlihat jelas antara jantan dan betina adalah dari ukuran tubuhnya. Ukuran dragonfish jantan biasanya hanya sepersepuluh ukuran dragonfish betina. Selain itu, dragonfish betina juga lebih ganas daripada dragonfish jantan.
Ukuran tubuh yang besar dan sifat ganas dari dragonfish betina tersebut berguna untuk melindungi telurnya dari para pemangsa. Di sisi lain, dragonfish jantan hanya bertanggung jawab untuk membuahi telur-telurnya saja.
Selain ukuran tubuhnya dan sifatnya yang lebih ganas, perbedaan lainnya adalah dari ciri fisik keduanya. Dragonfish betina memiliki sungut yang menempel di dagu, gigi, dan usus yang berfungsi penuh. Sedangkan, dragonfish jantan tidak memiliki sungut, gigi, dan usus yang berfungsi.
Hal yang membedakan hewan ini dari ikan lainnya adalah mulutnya yang sangat besar. Meski memiliki tubuh yang tergolong kecil, mulu dari dragonfish ini sangatlah besar. Rahang ikan ini dilengkapi dengan engsel unik yang memungkinkan dragonfish untuk membuka mulutnya sampai lebih dari 100 derajat.
Dengan mulut yang dapat terbuka dengan sangat lebar tersebut, hewan ini dapat menelan mangsa yang berukuran 50% lebih besar dari mereka. Oleh karena itu, mulut dragonfish merupakan adaptasi penting dari penghuni laut dalam ini untuk menjadi salah satu predator yang sukses.
Itulah dia fakta menarik dari dragonfish, ikan penghuni laut dalam yang memiliki penampilan menakutkan bak alien.