TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Saturnus, 1 Harinya Cuma 10 Jam?

1 hari di Saturnus hanya 10 jam

planet Saturnus (science.nasa.gov)

Salah satu planet yang menarik di tata surya ini adalah Saturnus yang memiliki lingkaran mirip cincin yang mengelilingi keseluruhan planet.

Saturnus sendiri merupakan salah satu planet diantara delapan planet yang mengelilingi matahari yang memiliki cincin. Planet ini juga menjadi yang terbesar kedua setelah Jupiter.

Dilansir dari spaceplace.nasa.gov, planet ini pertama kali ditemukan pada tahun 1.600-an ketika Galileo Galilei mengamati luar angkasa dengan menggunakan teleskopnya. Pada awalnya, dia mengira sedang melihat tiga planet atau sebuah planet dengan pegangan.

Saat ini, setelah teknologi semakin maju, telah diketahui bahwa planet tersebut adalah Saturnus dan pegangan yang dia lihat adalah cincin milik Saturnus.

Selain memiliki cincin, planet terbesar kedua ini di tata surya ini juga memiliki berbagai fakta menarik yang tidak banyak orang tahu. Penasaran apa saja? Berikut 9 fakta menarik Saturnus.

1. Planet terbesar kedua di tata surya

ilustrasi Saturnus sebagai planet terbesar kedua di tata surya (pixabay.com/12019)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Adapun planet terbesar pertama adalah Jupiter. Planet ini memiliki radius 36.183,7 mil (58.232 km) atau setara dengan 9 kali lebar bumi.

Saturnus termasuk ke dalam jajaran outer planets bersama dengan Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Planet ini berjarak 886 juta mil (1,4 miliar km) dari matahari. Dengan jarak tersebut, dibutuhkan waktu 80 menit untuk sinar matahari sampai ke pemukaan planet Saturnus.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya. Adapun planet terbesar pertama adalah Jupiter. Planet ini memiliki radius 36.183,7 mil (58.232 km) atau setara dengan 9 kali lebar bumi.

Saturnus termasuk ke dalam jajaran outer planets bersama dengan Jupiter, Uranus, dan Neptunus. Planet ini berjarak 886 juta mil (1,4 miliar km) dari matahari. Dengan jarak tersebut, dibutuhkan waktu 80 menit untuk sinar matahari sampai ke pemukaan planet Saturnus.

Lamanya waktu sinar matahari untuk mencapai Saturnus tersebut membuat planet ini memiliki suhu, tekanan, dan material yang terlalu ekstrem dan tidak stabil untuk beradaptasi dengan organisme.

Menariknya, meski planetnya sendiri tidak ramah untuk ditinggali makhluk hidup, dua bulan Saturnus justru menyimpan banyak air dan lingkungan yang mendukung sebagai tempat kehidupan berlangsung. Adapaun dua bulan tersebut adalah Enceladus dan Titan.

2. Terbuat dari gas dan terbentuk miliaran tahun yang lalu

Saturnus terbuat dari gas (pixabay.com/u_u3lc5vgehb)

4,5 miliar tahun lalu ketika tata sura terbentuk, gravitasi menarik gas dan debut yang ada di angkas menjadi satu bola gas raksasa. Sekitar 4 miliar tahun yang lalu, Saturnus menempati posisinya sekarang dan dikenal sebagai planet keenam dari Matahari dan menjadi salah satu outer planets.

Berbeda dengan inner planets, yakni Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, yang sebagian besar terdiri dari batuan, outer planets sebagian besar terdiri dari gas.

Hal ini juga berlaku bagi Saturnus yang termasuk ke dalam jajaran outer planets. Planet ini sebagian besar terdiri dari gas, yakni hidrogen dan helium. Kemudian, di bagian intinya terdapat logam padat seperti besi dan nikel yang dikelilingi oleh material batuan dan senyawa lain yang setelahnya dipadatkan oleh tekanan dan panas yang kuat.

Hal menarik dari struktur planet ini adalah kepadatannya yang sangat rendah. Planet dengan cincin yang indah ini merupakans satu-satunya planet di tata surya yang kepadatan rata-ratanya kurang dari air. Karena kepadatannya yang sangat rendah tersebut, planet ini bisa mengapung di atas kolam.

Selain itu, karena terbentuk dari gas, Saturnus tidak memiliki permukaan yang pasti. Sebagian besar bagian dari planet ini adalah gas yang berputar-putar dan juga cairan di bagian paling dalam. Karena alasan inilah pesawat ruang angkasa tidak memiliki tempat untuk mendarat di Saturnus.

3. Namanya diambli dari nama dewa Romawi

Kuil Dewa Saturnus di Roma (flickr.com/Andrea Guagni 4,5 Million)

Planet yang dikelilingi oleh cincin raksasa ini sudah dikenal sejak zaman kuno. Selayaknya penamaan beberapa planet lain yang diambil dari nawa dewa, nama dari planet ini juga diambil dari dewa Romawi kuno, Saturnus, yang merupakan dewa pertanian dan kekayaan Romawi. Menariknya, Saturnus juga merupakan ayah dari Jupiter, dewa langit dan guntur Romawi.

4. 1 hari di Saturnus hanya 10 jam

ilustrasi waktu di Saturnus yang lebih cepat dibanding Bumi (pixabay.com/Bru-nO)

Satu hari di Saturnus hanya berjalan selama 10,7 jam saja (waktu yang dibutuhkan Saturnus untuk berotasi atau berputar satu kali). Namun, meskipun satu hari di Saturnus sangatlah pendek, satu tahun di Saturnus sangatlah panjang.

Planet ini melakukan orbit penuh mengelilingi Matahari (satu tahun) selama 10.756 hari waktu Bumi. Artinya, satu tahun di planet bercincin ini setara dengan 29,4 tahun Bumi.

Verified Writer

Ralda Maya

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya