TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Hewan Peliharaan? Jangan Percaya Dulu dengan 10 Mitos Ini!

Mari pelajari dulu kebenarannya

akc.org

Dilansir data statistik Steve Dale Pet World, 57 persen keluarga di seluruh dunia memiliki hewan peliharaan. Kita semua pasti berusaha untuk memberikan hewan peliharaan dengan cinta dan perawatan yang paling mampu kita lakukan. Namun, kadang-kadang, kita bisa membuat kesalahan karena adanya mitos yang umum.

Berikut ini sepuluh mitos tentang perawatan hewan peliharaan dan kebenaran tentang mereka.

1. Bila hidungnya hangat, berarti anjingmu sakit

livescience.com

Faktanya, tidak ada bukti bahwa suhu hidung anjingmu dapat menentukan diagnosis. Suhu dapat bervariasi karena berbagai alasan: terlalu panas, genetika, bahkan fluktuasi suhu normal pada siang hari.

Jika merasa anjingmu sakit, dokter menyarankan untuk lebih memperhatikan perilaku mereka, cara mereka makan, minum, buang air kecil, atau buang air besar. Tentu saja, gunakan termometer yang sebenarnya untuk menilai suhu anjing.

2. Kamu tidak dapat mengajarkan trik baru pada anjing tua

cliftonparkcaninecrew.com

Sebenarnya, anjing dapat dilatih, berapa pun usianya, jika kamu memiliki cukup kesabaran, berlatih sebanyak mungkin, dan memotivasi mereka dengan benar. Mungkin, kamu pernah mendengar tentang Chaser, anjing terpintar di dunia yang telah mencapai status senior dan masih mempelajari trik baru, bahkan pada usia tuanya.

3. Makanan manusia tidak berbahaya bagi hewan peliharaan

morganhilllife.com

Ada beberapa produk dari makananmu sendiri yang bisa baik untuk hewan peliharaan, seperti daging, sayuran yang dikukus atau dicincang halus, dan buah-buahan. Tentu saja, hanya sisa makanan sehat yang bisa menjadi suplemen yang baik untuk makanan rutin hewan peliharaanmu. Mereka pun tidak boleh memakan junk food.

Selain itu, beberapa makanan yang benar-benar sehat bagi manusia dapat menyebabkan kerusakan usus parah pada hewan peliharaan, seperti anggur, alpukat, bawang merah, dan bawang putih.

4. Anjing dan kucing membutuhkan pemacu vaksinasi setiap tahun

catster.com

Vaksinasi memang sangat penting untuk kesehatan hewan peliharaanmu. Namun, mereka tidak perlu "pemacu".

Penelitian yang dilakukan oleh American Veterinary Medical Association telah menunjukkan bahwa vaksinasi tunggal untuk parvovirus, distemper, dan panleukopenia menghasilkan perlindungan jangka panjang dari penyakit, mulai dari 7 tahun hingga perlindungan seumur hidup.

Tes darah yang sangat sederhana dapat mendeteksi apakah hewan peliharaanmu memiliki cukup antibodi untuk melawan infeksi. Jadi, pada saat dokter hewan bersikeras pada suntikan pemacu, kamu dapat meminta mereka untuk melakukan tes darah ini terlebih dahulu.

Baca Juga: Ini 7 Penyakit Manusia yang Juga Bisa Diderita oleh Kucing Peliharaan

5. Saat hewan peliharaan menjilat lukanya, itu mempercepat penyembuhan

pizzamarketplace.com

Menjilati luka terlalu sering dapat memperlambat proses penyembuhan, bukan malah mempercepatnya. Bahkan, ada risiko besar bahwa luka yang dijilat terlalu sering dapat menjadi iritasi atau bahkan terinfeksi.

Dokter hewan menyarankan menggunakan semprotan antiseptik atau mencuci dalam kasus luka kecil. Namun, jika ada yang dalam, itu harus dilihat oleh dokter.

6. Tidak apa-apa untuk memelihara ikan dalam mangkuk kaca kecil

english.mathrubhumi.com

Terlepas dari kenyataan bahwa mangkuk kaca sangat populer untuk memelihara ikan, seperti ikan mas di dalamnya, itu sebenarnya membuat rumah yang mengerikan bagi mereka.

Mangkuk-mangkuk ini biasanya kecil dan tidak cukup menampung air agar ikan merasa nyaman. Selain itu, karena jumlah ruang yang sedikit, mangkuk kaca tidak menyediakan oksigen cukup yang sangat penting bagi ikan.

Jika kamu ingin memiliki ikan sebagai hewan peliharaan, tangki persegi panjang atau persegi akan menjadi pilihan yang lebih baik karena tangki itu memiliki luas permukaan yang lebih besar.

7. Kamu dapat mengajar burung beo untuk berbicara

parrotwebsite.com

Memang benar bahwa kebanyakan burung beo memiliki kemampuan untuk berbicara. Namun, ada beberapa tipe yang tidak. Itu sebabnya, kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam mengajar burung peliharaanmu untuk berbicara, tetapi tidak akan ada hasilnya.

Jadi, sangat penting untuk memeriksa dan melihat apakah hewan peliharaanmu mampu berbicara sama sekali atau tidak. Namun, beberapa burung beo mungkin hanya belajar sedikit kata, sementara yang lain akan berbicara sepanjang hari dan memiliki kosakata yang banyak.

8. Mengubah makanan tidak baik untuk pencernaan hewan peliharaan

brocktonanimalhospital.com

Bayangkan dirimu makan makanan yang sama, tiga kali sehari, setiap hari. Kamu tidak akan menyukainya, bukan? Hal yang sama berlaku untuk hewan peliharaanmu.

Mengganti makanan hewan peliharaan dengan, yang sehat dan memberikan nutrisi yang lebih baik, boleh dilakukan. Namun, pastikan produknya berkualitas tinggi. Varietas ini penting untuk anjing atau kucingmu. Mereka pun bisa makan makanan yang berbeda tanpa masalah.

Selain itu, dokter hewan mengatakan bahwa memberi mereka makanan yang sama secara berulang dapat menyebabkan perkembangan sensitivitas terhadap makanan atau jenis protein tertentu dalam bentuk alergi.

9. Kucing butuh susu

kobieta.onet.pl

Bertentangan dengan kepercayaan umum, kucing tidak dapat mencerna laktosa yang terkandung dalam susu sapi standar. Untuk hewan peliharaanmu, mengonsumsi susu dapat menyebabkan muntah, diare, dan masalah usus lainnya.

Terlebih lagi, dokter hewan menjelaskan bahwa susu mengandung jauh lebih banyak kalori yang dibutuhkan anak kucing per hari.

Baca Juga: Punya Burung Peliharaan? Catat 8 Makanan Terbaik Pelengkap Nutrisinya

Verified Writer

Ronggo Dhewangkoso

Workhard, Playhard, Istirahard..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya