TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahli Astronomi Temukan Planet Asing yang Mengecil dengan Cepat!

Dari seukuran Planet Uranus bisa jadi seukuran Planet Bumi

NASA, ESA, and D. Player (STScI) via Hubblesite

Di jagad semesta ini, ada beberapa planet di luar tata surya Bima Sakti yang unik dan langka. Para ahli astronomi menyebut planet-planet tersebut dengan julukan hot-Neptune atau Neptunus yang Panas. Dari semua 3.869 eksoplanet yang telah ditemukan, hanya sedikit yang termasuk hot-Neptune.

Nah, baru-baru ini, ahli astronomi menemukan bahwa terdapat planet yang mengecil dengan sendirinya! Adalah Gliese 3470 b (GJ 3470 b) eksoplanet itu. Planet tersebut kehilangan atmosfernya pada tingkat yang ekstrem, lebih cepat dari pengamatan-pengamatan terhadap eksoplanet lainnya.

Baca Juga: Baru Saja Tiba, OSIRIS-REx NASA Langsung Temukan Air di Asteroid Bennu

1. Teka-teki mengapa sebuah planet bisa mengecil

NASA, ESA, and A. Feild (STScI) via Phys.org

Media ilmu pengetahuan luar angkasa Hubblesite (13/12) melaporkan, jika dilihat dari seberapa cepat planet GJ 3470 b menyusut karena penguapan, hal itu memberi ahli astronomi sebuah hipotesis tentang mengapa jumlah planet yang termasuk hot-Neptune sangat sedikit. Soalnya, planet-planet mengecil menjadi mini-Neptune, salah satu jenis eksoplanet yang paling umum ditemukan.

"Pertanyaannya kemudian menjadi, ke mana hot Neptune itu hilang?" papar astronom Vincent Bourrier dari Universitas Jenewa, Swiss, seperti yang dikutip Hubblesite. "Jika kita meneliti ukuran planet dan jaraknya dari bintang, mestinya ada padang pasir dan lubang-lubang dalam proses itu. Itu teka-tekinya."

2. Perbandingan dengan temuan sebelumnya

https://www.youtube.com/embed/WJdN1Sbs-5g

Sebuah planet jenis hot-Neptune memang berwujud sebuah planet raksasa yang panas bermassa besar layaknya Neptunus maupun Uranus. Tetapi, planet-planet hot-Neptune ini jaraknya lebih dekat dengan bintang induknya daripada jarak Bumi dan matahari. Mengingat jaraknya yang sangat dekat, para ahli astronomi mencatat suhu atmosfernya mencapai 927 derajat Celcius (1.700 Fahrenheit).

Sebelumnya, para ahli astronomi menemukan eksoplanet Gliese 436 b yang mengalami gejala penguapan yang sama. Hanya saja, tingkat kecepatan menguapnya tidak selaju eksoplanet GJ 3470 b yang baru-baru ini ditemukan.

Para ahli astronomi menemukan bahwa jarak antara GJ 3470 b dengan bintang induknya adalah sama dengan GJ 436 b. Tapi, GJ 3470 b kehilangan atmosfernya 100 kali lebih laju daripada GJ 436 b. Hal itu terjadi lantaran planet GJ 3470 b mengorbit pada bintang yang usianya jauh lebih muda dari bintang GJ 436 b. Bintang GJ 3470 b jelas masih memancarkan radiasi yang lebih panas.

3. Bisa mengecil seukuran planet Bumi

sci-news.com

Melalui teleskop Hubble, para ahli astronomi menemukan bahwa terdapat awan hidrogen yang masuk ke dalam ruang planet GJ3470 b. Jika hal itu terus berlanjut, planet GJ 3470 b bisa berakhir sebagai mini-Neptune, atau bahkan seukuran Bumi.

"Ini seperti asap dari senjata api. Planet-planet hot-Neptune dapat kehilangan sebagian besar dari keseluruhan massa mereka," kata fisikawan dan ilmuwan planet David Sing dari Universitas John Hopkins.

"GJ 3470b kehilangan lebih banyak massanya daripada planet lain yang kita lihat sejauh ini. Hanya dalam beberapa miliar tahun dari sekarang, setengah dari planet ini mungkin hilang."

Baca Juga: 7 Eksoplanet Paling Mirip Bumi dan Berpotensi Ramah Terhadap Kehidupan

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya