TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Impala, Antelop Bertanduk Cantik yang Pandai Melompat Tinggi

Punya berbagai trik untuk menghindari serangan predator

ilustrasi seekor impala jantan (pexels.com/Philippe Alamazani)

Impala (Aepyceros melampus) adalah salah satu jenis antelop yang paling banyak ditemui di Afrika. Hewan ini memiliki penampilan yang menawan. Tubuh ramping, warna cantik, dan yang paling memukau adalah tanduk khasnya.

Sebagai hewan herbivor, tentu impala merupakan salah satu sasaran empuk bagi predator. Namun, memburu impala ternyata tidak mudah karena hewan ini punya berbagai trik khusus untuk menyelamatkan diri. Seperti apa caranya? Yuk, simak berbagai fakta menarik impala berikut ini!

1. Hidup di Afrika

ilustrasi impala (pexels.com/Simon Brandintel)

Impala adalah salah satu jenis antelop yang paling banyak ditemukan di Afrika. Animal Diversity Web melansir, impala dapat ditemukan di timur laut Afrika Selatan ke Angola, Zaire selatan, Rwanda, Uganda, dan Kenya.

Hewan ini tinggal di hutan dengan karakter sedikit tumbuhan rendah serta di padang rumput. Impala akan mencari tempat yang dekat dengan sumber air. Namun, jika sulit menemukan air, impala tetap akan bertahan hidup asalkan terdapat banyak rumput yang bisa dimakan.

Baca Juga: 5 Alasan Ilmiah Mengapa Hewan Seolah Bisa Memahami Bahasa Manusia

2. Memiliki tanduk yang anggun

ilustrasi seekor impala jantan (pexels.com/Amy Chung)

Impala adalah antelop yang terkenal karena keanggunan tanduknya. Tanduk tersebut hanya ditemukan pada impala jantan dan berfungsi sebagai senjata.

Animal Diversity Web melaporkan bahwa tanduk impala berbentuk seperti huruf “S” dengan panjang sekitar 45 hingga 91,7 sentimeter. Tanduk tersebut tipis, bergerigi, dan ujungnya saling menjauh.

3. Memproduksi aroma yang khas

ilustrasi impala (pexels.com/João Aguiar)

Impala jantan memiliki kelenjar yang mengeluarkan aroma khas di kaki belakang serta kelenjar minyak pada area sekitar dahi. Kelenjar tersebut memiliki beberapa fungsi.

Dilansir World Animal Foundation, aroma khas tersebut berperan untuk komunikasi antar pejantan guna memberitahukan status dan area kekuasaan. Jika impala jantan mengalami kekalahan, maka ketajaman aroma yang dihasilkan dari kelenjar akan berkurang.

4. Membentuk kawanan dalam jumlah besar

ilustrasi impala betina (pexels.com/Antony Trivet)

Impala bisa hidup dalam kawanan dengan jumlah yang besar. Sumber yang sama melaporkan, impala betina dan impala muda bisa membentuk kawanan dengan anggota mencapai 100 ekor, sedangkan kawanan impala jantan yang belum berpasangan bisa mencapai 60 ekor.

Sementara itu, kawanan impala betina akan hidup dalam klan-klan tersendiri. Klan tersebut akan mendiami kawasan tempat tinggal seluas 80 hingga 180 hektar.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Antelop Bongo, Si Pemalu Berlidah Lentur

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya