TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Menyebabkan Koma, Ini 5 Fakta Keracunan Xylitol pada Anjing

Cukup dog owner saja yang konsumsi, ya!

ilustrasi hewan anjing (unsplash.com/Karsten Winegeart)

Salah satu hewan yang paling banyak dijadikan peliharaan adalah anjing. Kecerdasan dan kesetiaan anjing berhasil merebut perhatian para dog owner.

Tidak seperti kucing yang merupakan karnivora sejati, anjing bersifat omnivora. Oleh sebab itu, anjing sering memakan buah atau nasi di samping pangan yang mengandung protein hewani. Namun, terkadang dog owner tidak mengetahui bahwa tidak semua makanan bisa dibagikan ke anjingnya karena makanan tertentu mengandung xylitol yang dapat menyebabkan keracunan.

Sebenarnya, apa itu xylitol? Yuk simak fakta-fakta di bawah ini supaya dog owner lebih paham!

1. Apakah yang dimaksud dengan xylitol?

ilustrasi permen karet (unsplash.com/Marvin Meyer)

Xylitol adalah gula alkohol yang digunakan sebagai pengganti gula pada produk bebas gula seperti permen, permen karet, selai kacang, vitamin, dan obat. Xylitol juga ditemukan pada berbagai produk non pangan seperti kosmetik, pasta gigi atau produk kebersihan mulut lainnya, serta produk perawatan rambut.

Faktanya, dilansir MSD Vet Manual, kejadian keracunan xylitol pada hewan domestik hanya dilaporkan pada anjing. Hal ini diduga karena karakter anjing yang mudah penasaran dan tidak memilih-milih benda yang dimakannya.

2. Xylitol menyebabkan hipoglikemia

ilustrasi hewan anjing (unsplash.com/Fatty Corgi)

VCA Hospitals melansir, anjing yang keracunan xylitol dapat mengalami hipoglikemia atau penurunan gula darah yang drastis sekitar 10 hingga 60 menit pasca menelan xylitol. Hal ini terjadi karena xylitol yang dikonsumsi anjing cepat terserap ke dalam pembuluh darah, memicu pankreas melepaskan insulin dalam jumlah tinggi.

Berbeda dengan manusia, konsumsi xylitol tidak akan memicu hipoglikemia karena tidak memicu pelepasan insulin. Oleh sebab itu, xylitol aman dikonsumsi manusia, tetapi tidak untuk anjing.

3. Xylitol dapat menyebabkan koma

ilustrasi anjing yang sedang tidur (unsplash.com/Irina)

Dog owner harus mampu mengetahui gejala keracunan xylitol. Berdasarkan laporan dari MSD Vet Manual, gejala klinis yang timbul akibat hipoglikemia pasca anjing mengonsumsi xylitol berupa muntah, lemas, depresi, inkoordinasi alat gerak, hypokalemia, kejang, dan koma.

Jika konsumsi xylitol berlebihan, anjing berpotensi mengalami kerusakan organ liver. Sayangnya, kerusakan liver tersebut dapat menyebabkan kematian.

4. Tidak ada penawar racun xylitol

ilustrasi anjing yang sedang sakit (unsplash.com/Markus Winkler)

Penting untuk diingat oleh dog owner, tidak ada penawar racun untuk xylitol. Kabar baiknya, seperti dilansir VCA Hospitals, penanganan dengan terapi cairan yang mengandung glukosa secara intravena dan pemberian suplemen tertentu menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Oleh sebab itu, dog owner harus segera membawa anjingnya ke dokter hewan apabila anjing tersebut telah mengonsumsi sesuatu yang mengandung xylitol. Penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa anjing kesayangan.

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya