TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mata Jahat dan Gulat Minyak, 10 Tradisi Turki yang Masih Dipertahankan

Turki dikenal sebagai negara yang kaya budaya

hurriyetdailynews.com

Setiap negara di dunia mempunyai keunikan tradisi dan budayanya sendiri, termasuk Turki yang dikenal sebagai batas benua Eropa dan Asia. Meskipun hidup di era modern, orang Turki masih mempertahankan tradisi dan budaya mereka, lho. Beberapa di antaranya adalah jimat mata jahat dan gulat minyak yang populer. 

Dilansir laman Turkey Homes dan The Culture Trip, berikut ini sepuluh tradisi unik Turki yang harus kamu tahu!

1. Nazar (the evil eye)

inkidzco.com

Nazar atau the evil eye adalah jimat berbentuk mata biru yang terbuat dari kaca. Orang Turki percaya benda ini dapat menangkal energi negatif. Umumnya, Nazar akan disematkan pada bayi yang baru lahir dan digantung di pintu rumah.

2. Teh Turki

propertyturkey.com

Bagi orang Turki, teh bukan sekadar minuman, tetapi juga melambangkan keramahan. Saat berkunjung ke Turki, orang-orang akan menawarkanmu secangkir teh sebagai tanda penyambutan. Oleh karena itu, jangan pernah menolak saat ditawari teh. 

3. Suara klakson

dailysabah.com

Sebagai negara dengan lalu lintas yang padat, mendengar bunyi klakson di Turki bukanlah hal aneh. Uuniknya, orang Turki sudah sangat terbiasa dengan bunyi klakson yang tanpa henti.

Saat kamu mendengar hiruk pikuk klakson di Turki, bisa jadi itu adalah tanda seseorang akan menikah atau seseorang akan menyelesaikan tugas militernya. Misalnya, jika ada kain putih diikatkan pada spion mobil, tandanya akan ada pernikahan.

4. Kına Gecesi

dailysabah.com

Kına Gecesi berarti malam hena, acara khusus saat calon pengantin perempuan bersama sahabat-sahabatnya berkumpul untuk memakai hena di tangan. Malam hena biasanya diadakan di malam sebelum acara pernikahan berlangsung. 

Hena merah mereferensikan darah yang melambangkan masa transisi dari gadis menjadi perempuan dewasa.

Baca Juga: 10 Mitos Paling Umum mengenai Kawat Gigi, Cek Faktanya di Sini!

5. Yağlı güreş

hurriyetdailynews.com

Yağlı güreş atau kırkpınar berarti gulat minyak, salah satu olahraga tradisional Turki yang sudah ada sejak zaman Mesopotamia. Pertandingan ini pertama kali diadakan pada 1361.

Dua orang pria akan menyiram diri mereka dengan campuran minyak zaitun sebelum berlaga. Pertandingan umumnya berlangsung selama 40 menit atau hingga salah satunya dinyatakan kalah.

6. Penabuh drum saat Ramadan

Faiz Abu Rmeleh via aa.com.tr

Sebagai negara yang banyak dihuni penganut agama Islam, Ramadan di Turki dilalui dengan semarak. Seorang penabuh drum akan berkeliling pemukiman untuk membangunkan sahur. Pemilik rumah akan memberi tips atau mengajak mereka makan sebagai ungkapan terima kasih.

Penabuh drum sudah ada sejak dulu, saat alarm dan jam beker belum populer. Hingga saat ini, tradisi ini masih dipertahankan.

7. Peramal nasib

inspiration.rehlat.com

Fortune telling ternyata juga menjadi tradisi yang populer di Turki. Kaum muda gemar mendatangi peramal untuk bertanya perihal percintaan hingga karier. Salah satu metode yang populer adalah membaca keberuntungan melalui media kopi. 

Jika kamu ingin mencoba ramalan, kamu bisa datang ke kafe-kafe yang tersebar di hampir seluruh Kota Istanbul. Salah satu kafe yang paling terkenal adalah Melekler Kahvesi di Beyoglu.

8. Festival Keşkek

edirneahval.com

Keşkek adalah sup tradisional Turki yang terbuat dari gandum dan barli yang dikocok dalam waktu lama lalu direbus. Festival Keşkek umumnya diadakan di hari besar keagamaan hingga upacara pernikahan. 

Keşkek akan dibuat menggunakan satu panci besar. Jangan kaget bila 1 ton keşkek bisa habis dalam waktu kurang dari 1 jam. Sebab, keşkek adalah makanan yang sangat digemari di Turki.

9. Hari emas

sat7uk.org

Hari emas adalah hari saat perempuan-perempuan Turki akan berkumpul di sebuah rumah. Mereka akan datang membawa koin emas dan memberikannya kepada tuan rumah. 

Tuan rumah akan menyediakan berbagai hidangan lezat untuk para tamu. Acara ini dilakukan berkala dan setiap anggota kelompok akan mendapat giliran menjadi tuan rumah. Di Indonesia, acara ini mirip seperti arisan.

Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta tentang Mendengkur, Benarkah Cuma Dialami Pria?

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya