Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Secretary bird atau burung sekretaris adalah burung pemangsa endemik yang berasal dari Afrika. Burung ini mempunyai paras yang memesona seperti stereotip sosok "sekretaris" zaman dulu, .
Dilansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa fakta menarik dari burung yang menawan ini. Simak ya!
1. Asal-usul nama burung sekretaris
Salah satu alasan dinamakan secretary bird adalah burung ini terlihat seperti sosok seorang sekretaris zaman dulu, dengan berbagai atribut. Bulu-bulu hitam di belakang kepalanya terlihat seperti bulu tambahan pada rambut. Selain itu, bulu abu-abu muda menyerupai jas dengan ekor yang panjang dan bulu hitam pada paha menyerupai celana breeches.
2. Punya "bulu mata"
Unggas ini terlihat seolah memiliki bulu mata panjang yang indah. Ini sebenarnya adalah bulu yang dimodifikasi.
Namun, pada dasarnya burung sekretaris memiliki jenis bulu mata yang sangat panjang. Bulu mata tumbuh ketika mereka berusia sekitar tiga minggu.
Baca Juga: Jangan Main-main dengan 7 Jenis Burung Ini, kalau Tidak Ingin Terluka!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Ternyata bisa terbang
Banyak yang mengira burung satu ini tidak bisa terbang karena bentuknya mirip dengan burung unta. Padahal, burung sekretaris bisa terbang layaknya burung lain.
Bentang kedua sayapnya bisa mencapai 2 meter. Sayap yang lebar ini berguna untuk berburu dan juga "ritual pacaran".
4. Lebih suka berjalan ketimbang terbang
Burung sekretaris lebih suka berjalan daripada terbang. Mereka rata-rata dapat berjalan kaki sekitar 20 hingga 30 km dalam sehari. Burung sekretaris mungkin menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, tetapi mereka adalah penerbang yang baik.
5. Pendiam
Burung-burung ini umumnya pendiam. Ketika mereka memanggil burung lainnya, mereka biasanya memberikan raungan yang dalam dan rendah. Suara tersebut dapat didengar dalam jarak yang cukup jauh.
6. Suaranya lebih seperti katak
Dilansir dari justbirding.com, panggilan mereka lebih seperti suara serak yang dalam dan lebih terdengar seperti katak daripada panggilan seekor burung. Panggilan ini digunakan juga dalam proses mencari pasangan.
Baca Juga: Tak Kalah dari Manusia, 10 Burung Ini Diakui Penyanyi Terbaik Dunia
