TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergi

Bisa menjadi penyebab alergi bagi sebagian orang

ilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Adrian Diaz-Sieckel)

Serbuk sari atau pollen adalah sel pada tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam proses perkembangan tumbuhan. Serbuk sari bertanggung jawab dalam pembentukan biji, buah, dan penyebab alergi bagi sebagian orang. 

Setiap butir serbuk sari memiliki berbagai macam bentuk dan struktur. Organ jantan ini bisa diangkut melalui berbagai cara (angin, air, atau serangga) ke organ betina tumbuhan agar proses pembuahan terjadi. 

Melansir laman ThoughtCo, berikut beberapa fakta menarik tentang serbuk sari. 

1. Mempunyai warna yang berbeda-beda

ilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Vijay B)

Banyak orang yang mengasosiasikan serbuk sari dengan warna kuning. Akan tetapi, serbuk sari juga hadir dalam banyak warna cerah yang berbeda, seperti merah, ungu, putih, atau coklat. 

Karena sebagian besar serangga yang berperan dalam penyerbukan tidak dapat melihat warna merah, tanaman menghasilkan serbuk sari berwarna kuning untuk menarik perhatian mereka. Ini sebabnya kebanyakan serbuk sari hadir dalam warna kuning. Akan tetapi, ada beberapa pengecualian untuk hewan tertentu. 

Misalnya, burung dan kupu-kupu tertarik pada warna merah, sehingga beberapa tanaman menghasilkan serbuk sari warna merah untuk menarik organisme ini.

2. Bisa menjadi alergen

ilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Alex Jones)

Seruk sari adalah alergen dan penyebab beberapa reaksi alergi. Butir serbuk sari yang berukuran mikroskopis membawa jenis protein tertentu yang biasanya menjadi penyebab reaksi alergi. Walaupun tidak berbahaya bagi manusia, beberapa orang mempunyai hipersensitivitas terhadap jenis serbuk sari ini. 

Melansir Better Health Channel, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang mendeteksi alergen dan menyebabkan reaksi inflamasi serta pelepasan bahan kimia yang disebut histamin. Baham kimia ini bisa menyebabkan gejala demam, seperti bersin serta hidung dan mata yang gatal.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Invertebrata, Hewan Tanpa Tulang Belakang 

3. Tanaman menggunakan trik untuk menyebarkan serbuk sari

ilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Jacek Dylag)

Tanaman sering kali menggunakan trik-trik tertentu untuk menarik hewan agar proses penyerbukan bisa berlangsung. Contohnya, bunga yang memiliki warna putih atau warna terang, umumnya lebih mudah dilihat oleh serangga nokturnal, seperti ngengat.

Selain menggunakan trik visual, beberapa tanaman juga menggunakan aroma dalam menarik serangga. Contohnya tanaman yang menghasilkan bau busuk untuk menarik perhatian lalat. 

4. Serbuk sari dibutuhkan untuk penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang

ilustrasi penyerbukan silang (unsplash.com/Sergey Shmidt

Pada tumbuhan berbunga yang memiliki benang sari dan karpel, penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang dapat terjadi. Dalam penyerbukan sendiri, sel sperma tumbuhan akan menyatu dengan bagian betina dati tanaman yang sama.

Dalam penyerbukan silang, serbuk sari akan dipindahkan dari organ jantan tumbuhan ke bagian betina di tumbuhan lain. Penyerbukan silang akan membantu dalam pengembangan spesies tanaman baru dan meningkatkan kemampuan adaptasi tanaman. 

Baca Juga: Menyeramkan, 5 Hewan 'Zombi' yang Ada di Dunia Nyata

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya