Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bahasa tubuh kucing sering kali sulit untuk dipahami. Kucing adalah binatang yang kompleks dan memiliki cara komunikasi yang tidak selalu jelas. Pemilik kucing sering kali menyalahartikan bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh kucing mereka.
Banyak yang mengira bahwa kucing hanya menggoyangkan ekornya saat mereka sedang marah. Ternyata, kucing juga bisa menggoyangkan ekornya karena merasa tidak tenang, kesal, atau bahkan kesakitan. Melansir laman PURINA, berikut 9 alasan kucing menggoyangkan ekornya.
1. Saat mereka tidak bahagia
ilustrasi kucing tidak senang (unsplash.com/whereslugo) Saat kucing merasa tidak senang, ia akan melakukan kibasan ekor rendah dengan cepat. Mereka mungkin sedang membutuhkan ruang karena ingin dibiarkan sendiri. Mereka biasanya akan melakukan ini saat berada dalam situasi yang tidak mereka sukai.
2. Saat mereka merasa ketakutan
ilustrasi kucing ketakutan (unsplash.com/Anna Tikhonova) Kucing yang menggoyangkan ekornya juga bisa menjadi indikator bahwa mereka sedang ketakutan. Telinga mereka mungkin juga akan disematkan ke belakang. Saat mereka merasa benar-benar takut, mereka akan menyelipkan ekor di antara kaki mereka.
3. Saat mereka merasa terganggu
ilustrasi kucing merasa terganggu (unsplash.com/Joppe Spaa) Saat mereka menggoyangkan ekornya ke kiri dan ke kanan secara perlahan, ini memberikan tanda bahwa mereka merasa sedikit kesal. Kamu perlu memberi ruang untuk mereka jika hal ini terjadi.
4. Saat mereka merasa senang
ilustrasi kucing merasa senang (unsplash.com/Bruce Kee) Alasan lain kucing menggoyangkan ekornya adalah saat mereka merasa senang. Perilaku ini paling sering terlihat saat mereka bermain dengan mainan atau kucing lain. Kibasan ekor mereka biasanya diikuti dengan pupil yang melebar dan telinga yang mengarah ke depan.
Baca Juga: Apakah Anjing Bisa Menangis? Ini Penjelasanya
5. Saat mereka fokus terhadap sesuatu
ilustrasi kucing sedang fokus (unsplash.com/Maria Teneva) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika kamu melihat ekor kucing bergerak dengan cepat, itu bisa menjadi indikator bahwa mereka sedang berkonsentrasi. Kemungkinan besar, kamu akan melihat perilaku ini saat mereka sedang mengamati makhluk kecil atau burung di jendela.
6. Saat mereka merasa bersemangat
ilustrasi kucing merasa dalam bahaya (unsplash.com/Piotr Musioł) Ekor kucing yang bergetar menandakan mereka merasa bersemangat. Kucing kamu akan mengangkat ekornya dengan tinggi dan melakukan gerakan bergetar. Mereka menggunakan bahasa ekor kucing ini untuk memberi isyarat bahwa mereka siap untuk berinteraksi.
7. Untuk menunjukkan kasih sayang mereka
ilustrasi kucing merasa bersemangat (unsplash.com/Kristina Yadykina) Terkadang, kucing akan menggoyangkan ekor mereka saat ingin menunjukkan kasih sayang kepada pemiliknya. Namun, ini kurang umum karena kebanyakan kucing cenderung menunjukkan kasih sayang mereka dengan menggesekkan kepala.
8. Saat mereka merasa dalam bahaya
ilustrasi kucing merasa dalam bahaya (unsplash.com/Piotr Musioł) Kucing akan menggoyangkan ekornya dan mengembang saat mereka merasa bahaya. Mereka biasanya melakukan ini saat melakukan konfrontasi, baik dengan anjing, kucing lain, atau mungkin dengan alat pengisap debu yang membuat mereka takut.
Baca Juga: Kucing Mengeluarkan Air Mata, Ini Penyebabnya