Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu pastinya sudah enggak asing dengan keberadaan burung gereja, bukan?
Ya, burung yang dikenal juga dengan nama burung pingai ini, merupakan jenis burung pipit kecil yang berasal dari keluarga Passeridae.
Burung gereja memiliki nama latin Passer domesticus. Burung kecil ini sangat mudah ditemukan. Mereka biasa membangun sarangnya kebanyakan di bawah atap bangunan, jembatan atau lubang pohon
Habitat burung gereja tersebar sangat luas. Mereka bisa hidup di hutan, tanah pertanian, perkotaan dan berbagai wilayah di seluruh dunia.
Untuk mengenal lebih jelas mengenai burung mungil ini, berikut pembahasan mengenai fakta unik burung gereja. Simak ulasannya, yuk!
1. Burung gereja dianggap sangat kecil. Panjangnya bisa bervariasi antara 4-8 inci dan beratnya sekitar 0,8 hingga 1,4 ons. Dengan tubuh sekecil itu, mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam lubang kecil.
ilustrasi burung gereja(pexels.com/Susanne Jutzeler) 2. Burung gereja diduga monogami. Analisis genetik baru-baru ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil telur yang mengandung DNA dari kedua orang tuanya (dengan kata lain, burung jantan dan betina rentan terhadap perselingkuhan).
ilustrasi burung gereja(pexels.com/IAN) 3. Jenis kelamin burung gereja mudah dibedakan. Jika burung gereja betina memiliki punggung coklat pekat dengan garis-garis, sementara jantan memiliki punggung kemerahan dan hitam.
ilustrasi burung gereja(pexels.com/Vladyslav Dukhin) 4. Burung gereja mampu terbang dengan sangat cepat. Burung gereja biasanya terbang dengan kecepatan 24 mil per jam atau 38.000 km per jam. Saat dibutuhkan (dalam hal bahaya), mereka dapat berakselerasi hingga kecepatan 31 mil per jam.
ilustrasi burung gereja(pexels.com/pixabay) 5. Mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dengan sangat mudah. Kemampuan beradaptasi mereka dapat diukur dengan fakta bahwa mereka ditemukan hidup dan berkembang biak 2000 kaki di bawah tanah di tambang batu bara
ilustrasi burung gereja (pixabay.com/pexels) 6. Burung betina mampu bertelur beberapa kali dalam setahun. Burung betina bertelur sekitar 3-5 telur dengan masa inkubasi sekitar 12-15 hari. Setelah menetas, anaknya meninggalkan sarang setelah 15 hari.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/Susanne Jutzeler) 7. Harapan hidup rata-rata burung gereja hampir selalu di bawah 10 tahun. Biasanya berkisar sekitar 4 hingga 5 tahun, terutama di perkotaan.
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/Susanne Jutzeler) 8. Burung gereja menggunakan rokok sebagai bahan sarangnya. Burung gereja menggunakan puntung rokok untuk melindungi sarangnya. Nikotin yang terkandung pada rokok dapat membantu mengusir tungau parasit yang ada disarang mereka.
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/David Mark) 9. Burung jantan membangun sarang dengan tujuan untuk menarik perhatian burung betina. Mereka kebanyakan membangun sarangnya di bawah atap, jembatan atau lubang pohon.
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/betexion) 10. Meskipun burung gereja tidak dianggap sebagai burung air, mereka berenang dengan sangat cepat untuk menghindari pemangsa.
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/mariya) 11. Meski termasuk jenis burung liar, burung gereja adalah yang paling jinak diantara spesies burung pipit lainnya. Mereka tidak takut dengan kehadiran manusia, bahkan mereka bisa hidup berdampingan dengan manusia.
ilustrasi burung gereja(pixabay.com/Takashi Yanagisawa) Baca Juga: 5 Fakta Menarik Flamingo, Unggas Cantik Punya Kaki Jenjang!