Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia merupakan negara tercinta yang secara geografi terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara kepulauan ini terletak di garis khatulistiwa yang membuatnya hanya memiliki dua musim saja, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Tidak seperti negara lain yang justru memiliki pergantian musim sebanyak empat kali, Indonesia dan negara-negara lainnya yang dilintasi garis khawatulistiwa tentu tidak demikian. Itulah mengapa mungkin banyak masyarakat Indonesia yang sangat bersemangat jika berkesempatan melihat salju secara langsung. Namun, jika dibayangkan akan seperti apa Indonesia dengan empat musim, maka beberapa hal berikut ini bisa menjadi kemungkinannya.
1. Banyak tumbuhan yang tak dapat beradaptasi
ilustrasi tumbuhan (unsplash.com/@kyleclevelandphoto) Ada banyak hal yang membuat Indonesia terkenal di kancah dunia. Selain karena budaya dan tradisinya yang mendunia, tentu ada beragam hal lain yang membuat peran Indonesia semakin terasa penting, salah satunya karena hutan hujan yang terdapar di sana.
Melansir dari RAN, hutan hujan yang ada di Indonesia terkenal sebagai salah satu tempat dengan ekosistem biologi yang kaya dan berlimpah. Hal ini jelas disebabkan karena musim di Indonesia yang terkesan sejuk dan memiliki curah hujan tinggi.
Namun hal ini akan jelas berbeda jika Indonesia memiliki empat musim, sebab bisa saja banyak tumbuhan yang justru terancam ketersediaannya. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada banyak tumbuhan yang gagal dalam beradaptasi di tengah empat musim, khususnya musim gugur dan musim salju yang memiliki suhu lumayan rendah.
Baca Juga: 8 Fenomena Nyata yang Ternyata Sempat Dianggap Hoax, Bikin Heran!
2. Ketersediaan pangan yang akan terancam
ilustrasi padi (unsplash.com/@th3sand7) Setiap negara memiliki pilihan pangan yang berbeda-beda. Biasanya hal ini tidak hanya disebabkan karena kebiasaan masyarakatnya, namun juga karena geografi yang mendukung hal tersebut.
Dilansir dari Belindo, makanan utama dari mayoritas penduduk Indonesia adalah beras atau nasi. Hal ini karena wilayah Indonesia yang juga banyak didominasi oleh persawahan di daerah pedesaannya. Ketersediaan beras jelas sangat penting bagi kebutuhan masyarakatnya dan jika Indonesia justru berada di empat musim, maka hal ini bisa berdampak buruk. Bukan tak mungkin akan banyak masyarakat Indonesia yang mengalami krisis ketersediaan pangan.
3. Biaya hidup yang semakin tinggi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi biaya hidup (undplash.com/@sharonmccutcheon) Setiap orang tentu memiliki kebutuhan hidup yang berbeda-beda dan hal ini berkaitan pengeluaran yang harus dilakukan. Ini lah yang kemudian menjadi perbedaan bagi masyarakat dengan dua musim dan empat musim, sebab biaya hidupnya yang juga berbeda.
Melansir dari SOFI, pengeluaran dasar sehari-hari harus lah mencakup untuk urusan sandang, pangan, dan papan. Tidak seperti masyarakat Indonesia yang dapat tinggal di rumah meski tanpa AC saat cuaca panas, namun masyarakat empat musim akan sulit tinggal dengan nyaman tanpa penghangat ruangan di cuaca yang dingin. Itulah mengapa biaya hidup yang dibutuhkan dari mulai perlengkapan baju, rumah, alat elektronik, dan lain sebagainya pun akan jauh lebih banyak.
4. Perubahan terhadap jam kerja dan waktu sekolah
ilustrasi pegawai (pexels.com/@andreapiacquadio_) Di Indonesia mungkin masyarakatnya sudah terbiasa untuk melakukan rutinitas dengan jadwal yang selalu sama. Hal ini karena Indonesia cenderung memiliki waktu pagi dan malam yang seimbang jika dibandingkan dengan negara lain. Negara dengan empat musim akan memiliki waktu pagi dan malam yang berbeda sebab disesuaikan dengan musim setempat.
Hal berbeda akan sangat terasa apabila Indonesia memiliki empat musim di dalamnya. Jika sampai terjadi, maka jam kerja dan waktu sekolah juga akan jelas berbeda. Melansir dari Wired, bekerja di musim dingin semestinya memiliki durasi waktu yang lebih singkat jika disimpulkan dari pendapat sains.
Hal ini juga berlaku bagi anak-anak sekolah, bahkan biasanya beberapa dari mereka justru mendapat liburan di musim dingin dan musim panas. Tentu Indonesia juga bisa jadi akan demikian apabila memiliki sistem empat musim layaknya negara di luar garis khatulistiwa.
Baca Juga: 5 Misteri Lautan yang Berusaha Dipecahkan Sains, Bikin Ilmuwan Pusing!
