5 Alasan Ilmiah Mengapa Kaviar Memiliki Harga Selangit, Tertarik Beli?
Ada hal-hal spesial yang dimiliki oleh kaviar, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama kaviar mungkin identik sebagai sajian yang memiliki harga fantastis. Kaviar sebetulnya merupakan telur ikan yang biasanya berasal dari jenis ikan sturgeon. Telur ikan yang dipanen tak serta merta langsung disajikan begitu saja, melainkan sudah melalui proses pengolahan dan telah digarami terlebih dahulu.
Tidak mengherankan apabila 30 gram kaviar saja bisa dihargai sekitar Rp1,5–Rp3 juta. Sedangkan untuk 50 gram bisa mencapai belasan juta rupiah. Hal ini membuat kaviar hanya ditargetan pada kalangan orang-orang tertentu saja.
Namun, mungkin banyak orang yang penasaran mengapa kaviar bisa memiliki harga yang sangat mahal. Hal ini sangat mungkin terjadi karena beberapa alasan ilmiah berikut ini.
1. Hanya menggunakan telur dari kelompok ikan sturgeon saja
Kaviar mungkin sekilas hanya dikenal sebagai telur ikan saja, sehingga memunculkan rasa penasaran mengapa bisa harganya justru selangit. Sebetulnya, kaviar memang hanya dapat berasal dari jenis ikan sturgeon saja. Namun, dilansir House of Caviar and Fine Foods, ternyata ada sajian telur ikan yang menyerupai kaviar dan biasanya berasal dari jenis-jenis, seperti salmon, cod, tuna, dan beberapa jenis lainnya yang memiliki tampilan mirip sturgeon.
Sebetulnya memang telur ikan yang dihasilkan ikan-ikan tersebut memiliki cita rasa asin dan mirip kaviar. Namun, tak bisa diklaim resmi sebagai kaviar yang asli. Penyajian kaviar asli hanya berasal dari jenis ikan sturgeon saja.
Baca Juga: 5 Ragam Kaviar Asal Rusia yang Bikin Hidangan Makin Mewah dan Lezat
Baca Juga: 5 Manfaat Kaviar Ikan Bagi Kesehatan, Lebih dari Sekadar Mewah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.