5 Alasan Ilmiah Mengapa Kucing Enggan Mengurus Anaknya, Baby Blues?
Banyak induk kucing yang meninggalkan anaknya begitu saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing memang menjadi salah satu hewan yang keberadaannya erat bagi manusia. Hampir di setiap sudut area pasti sangat mudah menemukan hewan imut ini. Secara umum proses reproduksi kucing tidaklah lama, karena seekor induk kucing mampu melahirkan sekitar satu hingga enam bayi kucing dalam periode kehamilan selama 58—67 hari.
Biasanya induk kucing yang baru melahirkan akan secara sigap mengurus anak-anaknya, entah itu menjilatinya atau bahkan menyusuinya. Hal ini membuat anak-anak kucing tampak tak pernah jauh dari sang induk karena naluri yang ingin selalu melindungi.
Meski demikian, ternyata ada pula induk kucing yang justru enggan mengurus anak-anaknya selepas melahirkan. Sehingga sangat berisiko untuk dapat bertahan sendiri. Biasanya induk kucing yang memiliki perilaku seperti itu disebabkan karena beberapa alasan berikut ini.
1. Anak-anak kucing mengalami cacat
Kamu mungkin sering melihat induk kucing yang secara tega meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Bahkan ada pula induk kucing yang memakan anak-anaknya selepas melahirkan.
Secara umum induk kucing memiliki insting penting untuk dapat mendeteksi kesehatan anak-anaknya. Dilansir The Spruce Pets, induk kucing dapat secara mudah melakukan deteksi apabila ada anak-anaknya yang memiliki permasalahan kesehatan, sehingga enggan untuk mengurus mereka. Inilah yang menjadi alasan mengapa ada induk kucing yang meninggalkan anak-anaknya begitu saja.
Baca Juga: Mengenal Mastitis, Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui
Baca Juga: 8 Fakta Kucing Munchkin, Si Mungil Penuh Kontroversi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.