TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Capung yang Jarang Diketahui, Penglihatannya Super!

Capung mudah ditemui dan kerap hinggap di banyak tempat

ilustrasi capung (unsplash.com/@judowoodo_)

Capung merupakan sejenis serangga yang sebetulnya sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Bahkan capung kerap hingga di sembarang tempat dan dengan mudahnya terbang begitu saja.

Jika diperhatikan secara fisik sebetulnya mudah saja untuk membedakan antara capung dengan jenis serangga lainnya. Namun, capung memiliki beberapa fakta menarik berikut ini yang ternyata jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Penglihatannya hingga 360 derajat

ilustrasi capung (unsplash.com/@brewbottle)

Jika berbicara mengenai hewan dengan kemampuan penglihatan terbaik, maka tidak lengkap jika tak menyebut capung sebagai salah satunya. Dilansir Stylumia, ternyata capung memiliki kepala yang bulat dan terdiri dari 30 ribu faset yang mengandung opsin.

Hal ini membuat setiap seginya mampu membantu capung untuk melihat hingga 360 derajat.

2. Capung bernapas menggunakan anus

ilustrasi capung (unsplash.com/@venthan05_photohouse)

Jika mamalia secara umum bernapas menggunakan paru-paru melalui hidung dan mulut, namun ternyata capung memiliki perbedaannya tersendiri. Dilansir Meadowia, capung justru memiliki kemampuan untuk bernapas menggunakan rektum atau area anusnya.

Hal ini karena memang larva capung untuk bernapas ternyata tersimpan di bagian anusnya, sehingga secara otomatis menggunakan area tersebut untuk bernapas.

3. Dapat meningkatkan suhu tubuhnya

ilustrasi capung (unsplash.com/@jacekwk)

Setiap makhluk hidup memang memiliki kemampuan tersendiri untuk mendeteksi dan menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan di sekitarnya, namun ternyata berbeda dengan capung.

Dilansir World of Warmth, ternyata capung dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri dengan cara mengontrol airan darah ke berbagai area yang membutuhkan pemanasan, misalnya seperti area otot untuk terbang.

4. Sebelumnya mampu hidup di bawah air

ilustrasi larva (unsplash.com/@marekpiwnicki)

Sebetulnya capung termasuk jenis serangga yang cukup jarang berdekatan dengan air, namun ternyata hal ini berkontradiksi dengan fakta saat mereka masih menjadi larva.

Dilansir National Park Service, capung sebetulnya telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah air saat masih menjadi larva. Bahkan diperkirakan mereka sudah berada di dalam air selama 2-7 tahun dalam bentuk larva, sebelum akhirnya berkembang menjadi capung dewasa.

Baca Juga: 5 Makanan Kesukaan Flamingo, Dari Ganggang hingga Serangga Kecil

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya