TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menakjubkan Tsingy de Bemaraha, Hutan Batu di Madagaskar

Jika hutan biasa dipenuhi pohon, Tsingy de Bemaraha diisi batu

ilustrasi Tsingy Bemaraha (thetravelmagazine.net)

Mendengar kata hutan mungkin akan langsung mengingatkanmu pada deretan wilayan yang dipenuhi oleh pepohonan lebat. Namun, ternyata hutan tak selalu berisikan pohon di dalamnya lho, sebab Tsingy de Bemaraha yang ada di kawasan Madagaskar justru berbeda.

Tsingy de Bemaraha merupakan taman nasional yang terletak di Malaky Region, di sebelah barat laut Madagaskar. Taman nasional ini bahkan berhasil menyabet gelar sebagai situs warisan budaya dari UNESCO.

Hal yang membuat Tsingy de Bemaraha tampak unik adalah wilayahnya yang justru dipenuhi oleh bebatuan, sehingga disebut sebagai hutan batu. Bentuk batunya juga sangat berbeda dan seakan membuat para pengunjung berada di kawasan lain saat memasuki area tersebut. Kamu dapat mengenal Tsingy de Bemaraha secara lebih dekat lewat lima fakta menariknya berikut ini.

1. Luas hutan batu Madagaskar

ilustrasi hutan batu (unsplash.com/@martinadams)

Kawasan Tsingy de Bemaraha atau hutan batu ini memang memiliki banyak kejutan dari wilayah yang dimilikinya. Hal ini bukan karena struktur batuan yang menarik, tapi hal-hal lain yang menjadi daya tariknya tersendiri.

Melansir UNESCO,Tsingy de Bemaraha atau hutan batu ini memiliki luas mencapai 152.000 hektar area sehingga tentunya sangatlah luas. Selain hanya batuan, ternyata area ini juga memiliki kawasan rerumputan dan sungai yang membuatnya tampak sangat menarik.

Baca Juga: 5 Fakta Hutan Boreal Kanada, Ekosistem Hutan Utuh Terbesar di Dunia!

2. Memiliki ujung batu yang lancip

ilustrasi hutan batu (pixabay.com/@hbieser)

Jika kamu menyangka bahwa hutan ini hanya dipenuhi batuan semata, maka kurang tepat. Lebih tepatnya lagi justru memiliki batuan yang tampak sedikit mengerikan dan sangat berbahaya bagi para pendakinya.

Mengutip Daily Mail, jika dilihat dari atas justru hutan batu ini memiliki ujung yang sangat lancip layaknya silet yang tajam. Jelas saja ini bisa sangat berbahaya, sehingga bisa dipastikan hampir tak mungkin jika nekat mendakinya menggunakan kaki kosong.

3. Sejarah terbentuknya hutan batu di Madagaskar

ilustrasi hutan batu (awe-inspiringplaces.com)

Sebagian orang mungkin sangat penasaran tentang bagaimana bebatuan yang ada di kawasan Tsingy de Bemaraha bisa terbentuk dengan sangat unik. Hal ini konon memiliki proses yang sangat panjang sampai akhirnya membentuk kawasan hutan batu yang luar biasa.

Disebutkan, bahwa hutan batu ini konon terbentuk akibat tetesan hutan yang terus mengenai area bebatuan dari Tsingy de Bemaraha. Hal ini didukung oleh fakta bahwa area sekitar taman nasional tersebut memang sangat lembap. Sebab, hutan ini termasuk ke dalam kawasan tropikal, seperti dilansir Travellers Worldwide. Jika hal tersebut benar, maka tentu proses pembentukannya sangatlah panjang dan lama.

4. Berisikan banyak spesies hewan baru di dalamnya

ilustrasi tikus (pexels.com/@alexasfotos)

Satu hal yang mungkin membuat taman nasional dari Tsingy de Bemaraha tampak berbeda adalah fakta keberadaan beragam hewan di dalamnya. Ternyata, area ini bukan hanya berisikan hutan batu yang menjulang tinggi dan tajam, melainkan juga hewan-hewan di dalamnya.

Bahkan Tsingy de Bemaraha berisikan banyak sekali spesies tumbuhan dan hewan endemik baru di dalamnya, seperti dikutip Indephedia. Hal ini membuat kawasan Tsingy de Bemaraha seakan berisikan banyak hal baru jika terus diteliti lebih jauh.

Baca Juga: 5 Fakta Hutan Aokigahara, Hutan Tempat Bunuh Diri di Jepang!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya