4 Fakta Menarik dari Gunung di Bawah Laut, Menyimpan Bahaya!
Punya risiko sebabkan tsunami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan gunung memang merupakan hal yang biasa, sebab menjadi bagian dari lanskap alami di Bumi. Ada gunung yang memang termasuk kategori api dan bisa sewaktu-waktu mengalami aktivitas vulkanik, namun ada pula gunung yang tidak aktif secara vulkanik.
Kamu mungkin lebih sering melihat keberadaan gunung di daratan, tapi pernahkah kamu mengira bahwa gunung pun bisa terdapat di bawah laut? Ada beberapa fakta berikut ini yang mungkin bisa menjawab rasa penasaranmu seputar keberadaan gunung di bawah laut.
1. Gunung di bawah laut terjadi akibat aktivitas vulkanik
Gunung-gunung vulkanik mungkin cukup sering kamu ditemukan di berbagai wilayah, apalagi dengan tingkat keaktifan yang juga berbeda-beda pada setiap gunungnya. Namun, kamu mungkin kerap merasa bingung mengapa gunung vulkanik bisa terdapat di bawah air, apalagi sering kali keberadaannya sulit terdeteksi karena tidak bisa terlihat secara langsung.
Dilansir AMNH, pegunungan bawah laut sebetulnya terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Peristiwa tersebut terjadi pada saat dua lempeng yang saling menyusun kerak Bumi saling menjauh. Biasanya pada saat lempeng tersebut menyebar, magma pun naik di antara retakan dan mendingin, serta mengeras, sehingga membentuk keberadaan gunung bawah laut tersebut.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.