Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lampu lalu lintas mungkin menjadi salah satu hal yang sangat sering terlihat di jalanan. Lampu lalu lintas berfungsi sebagai pengendalian arus lalu lintas agar tetap berjalan baik dan lancar.
Ciri utama dari lampu lalu lintas ini terlihat dari tiga warna utama, yaitu warna merah, kuning, dan hijau yang masing-masing memiliki maknanya. Kamu bisa menyimak beberapa fakta berikut ini seputar lalu lintas agar semakin mengenalnya.
1. Sejarah lampu lalu lintas
ilustrasi lampu lalu lintas (unsplash.com/@eliobedsuarez) Lampu lalu lintas yang selama ini ditemukan tentunya memiliki sejarah tersendiri. Sejarah inilah yang kemudian membuat lampu lalu lintas digunakan di hampir seluruh dunia, baik itu di jalanan besar atau bahkan jalanan kecil sekali pun.
Dilansir LYT.ai, John Peake Knight disebut sebagai penemu lampu lalu lintas untuk pertama kali. Penemu lampu lalu lintas ini sebetulnya bekerja sebagai insinyur sinyal kereta api dan kemudian pada tahun 1868 pun mematenkan sinyal lalu lintas yang memungkinkan kereta api dapat lewat dengan aman.
2. Penempatan lampu lintas
ilustrasi lampu lalu lintas (unsplash.com/@beyond_the_dream) Keberadaan lampu lalu lintas memang tidak bisa diletakan secara sembarangan. Hal ini karena memang ada tata cara penempatan tersendiri dari lampu lalu lintas agar tidak sampai sembarangan, sehingga bisa membantu kelancaran lalu lintas yang ada.
Dilansir BSM, penempatan lampu lalu lintas biasanya ada pada persimpangan untuk memantau arus lalu lintas yang ada. Dengan begitu, maka tidak akan ada risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di persimpangan tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Polusi Udara Tingkatkan Risiko Depresi
3. Ada timer untuk setiap lampu lalu lintas
ilustrasi lampu lalu lintas (unsplash.com/@stillsbynoah) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lampu lalu lintas yang ada di jalanan memang akan secara perlahan berubah warnanya menjadi hijau, kuning, atau pun merah. Namun, mungkin belum banyak yang tahu bagaimana setiap warna pada lampu lalu lintas tersebut bisa berubah.
Dilansir Auto Mate Systems Ltd., setiap sinyal lampu lalu lintas memiliki pengatur waktu atau sensor yang membantunya mengarahkan arus lalu lintas. Bahkan di beberapa persimpangan justru diletakan pula timer untuk membantu pengguna jalan melihat durasi waktu dari lampu lalu lintas tersebut.
4. Fungsi warna pada lampu lalu lintas
ilustrasi lampu lalu lintas (unsplash.com/@mgod212) Secara umum memang lampu lalu lintas memiliki tiga warna utama yang dimiliki. Masing-masing dari tiga warna tersebut memiliki makna dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga memang tidak akan sama.
Dilansir Sinoowatcher, lampu lalu lintas tidak hanya merupakan bagian penting dari sinyal lalu lintas, melainkan juga bahasa simbolik paling dasar dalam sistem lalu lintas di jalan raya. Lampu lalu lintas terdiri dari lampu merah yang artinya menghentikan alu lintas, lampu hijau yang artinya berjalan, dan lampu kuning yang menunjukkan peringatan untuk berhati-hati.
Baca Juga: 12 Kesalahpahaman tentang Tanaman Karnivora, Hanya Mitos!
