Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kamu melihat ke luar ruangan mungkin kamu akan menemukan banyak tanah yang di atasnya ditumbuhi oleh rerumputan dan juga terdapat batu. Sering kali keberadaan batu ini diabaikan begitu saja karena dianggap bukanlah hal yang spesial, meski ternyata batu juga menjadi bagian penting yang ada di Bumi.
Nyatanya memang batu yang selama ini ditemukan pasti memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang berbeda-beda, sehingga tampak sangat unik. Untuk semakin mengenal keberadaan batu yang banyak sekali tersebar, kamu bisa menyimak beberapa faktanya berikut ini.
1. Sejarah terbentuknya batu
ilustrasi batu (unsplash.com/@ejleusink) Selama ini mungkin kamu menyadari bahwa batu memiliki tampilan yang berbeda-beda, dari mulai yang berukuran sangat besar hingga yang kecil sekali pun. Selain itu, bentuknya juga ada yang runcing dan ada pula yang bulat sempurna, sehingga secara tampilan seolah berbeda-beda.
Dilansir Stone Mart, batu terbentuk dari kristal dan bentuk padat lainnya yang mulai tumbuh dari uap mineral yang dilepaskan. Nantinya saat kerak Bumi mulai mengembang dan terkikis, panas dan tekanan tersebut akan mendorong mineral padat untuk naik ke permukaan Bumi dan membentuk lapisan batu kolosal. Perlu waktu hingga ratusan juta untuk membentuk beberapa lapisan dari lapisan tersebut.
2. Batu bisa menjadi bukti dari fosil
ilustrasi batu (unsplash.com/@40screative) Mungkin saja kamu hanya melihat batu selama ini sebagai batu biasa saja, padahal bisa jadi ternyata benda tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga. Alasannya karena batu membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk terbentuk, sehingga bisa jadi terdapat sejarah di belakangnya.
Dilansir eHow, hewan-hewan yang hidup di pinggir perairan ternyata memiliki kemungkinan paling besar untuk berubah menjadi batu fosil. Namun, biasanya bentuk yang dihasilkan dari bebatuan fosil akan berbeda jika dibandingkan dengan bebatuan biasa dan kamu baru akan menemukan perbedaannya pada saat membelah batu tersebut.
Baca Juga: 5 Fakta Desa Batuan, Pusatnya Seni di Gianyar Bali
3. Batu bisa berharga sangat mahal
ilustrasi berlian merah (trulyexperiences.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bebatuan yang selama ini tersimpan di Bumi nyatanya tidak semua biasa saja atau bahkan menjadi batu biasa, sebab ada pula jenis batu yang ternyata berharga sangat mahal. Namun, tentu saja bebatuan yang bernilai mahal tersebut tidaklah seperti bebatuan yang biasa kamu temukan di luaran saja.
Dilansir The Natural Gem, salah satu jenis bebatuan yang paling mahal di dunia adalah berlian merah mura yang juga disebut dengan nama Pink Star yang menjadi bebatuan paling mahal di dunia. Harga yang dibanderol untuk Pink Star ini berkisar sekitar 71.2 juta dollar. Selain itu, batu ini ditambangkan di kawasan Afrika Selatan dengan berat mencapai 59.60 karat.
4. Batu tidak hanya ditemukan di Bumi
ilustrasi batu (unsplash.com/@kristensturdivant) Jika kamu berpikir bahwa hanya Bumi saja yang memiliki bebatuan, maka anggapan tersebut ternyata salah total karena nyatanya banyak pula planet lain yang memilikinya. Bahkan Bulan saja yang selama ini mengorbit pada Bumi pun memiliki bebatuan di atasnya, namun dengan jenis berbeda.
Dilansir First Class Watches, beberapa jenis bebatuan bisa ditemukan di berbagai jenis planet yang sebetulnya bisa terbentuk akibat tabrakan dengan asteroid yang masuk ke dalam atmosfer planet dan menabrak permukaannya. Meski demikian jenis bebatuannya bisa jadi akan berbeda dengan bebatuan yang ada di Bumi.
Baca Juga: Wahana Antariksa NASA Berhasil Ambil Sampel Batuan Mars
