TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Menarik Panel Surya, Energi Ramah Lingkungan!

Beberapa rumah ternyata sudah mulai menggunakan panel surya

ilustrasi panel surya (unsplash.com/Nuno Marques)

Pernahkah kamu mendengar nama panel surya? Panel surya merupakan sebuah alat yang dapat mengubah energi cahaya Matahari menjadi energi listrik. Ini merupakan salah satu teknologi fotovoltaik yang sangat bermanfaat untuk membantu mengkonversi radiasi Matahari yang nantinya diubah menjadi energi listrik.

Keberadaan panel surya ini sebetulnya masih cukup asing bagi banyak orang, padahal keberadaannya bisa digunakan di rumah-rumah. Untuk semakin mengenal keberadaan dan penggunaan panel surya, maka simaklah deretan fakta yang berikut ini.

1. Panel surya sangat ramah lingkungan

ilustrasi panel surya (unsplash.com/Zbynek Burival)

Penggunan panel surya memang difungsikan untuk mengkonversi panas dari cahaya Matahari menjadi energi listrik. Hal ini bisa menjadi pengganti dari pemanfaatan listrik secara umum yang masih digunakan oleh banyak orang, namun sayangnya tidak selalu ramah lingkungan.

Dilansir Shoalhaven Solar, panel surya termasuk ke dalam sumber energi terbarukan, sehingga memang sumber energi ini termasuk yang ramah lingkungan. Bahkan jika panel surya ini bisa digunakan dengan tepat, maka bisa memenuhi kebutuhan energi secara lebih maksimal. Selain itu, penggunaan panel surya ini juga tidak akan berdampak bahaya, seperti misalnya emisi gas yang dihasilkan rumah kaca.

2. Panel surya bisa digunakan hingga 30 tahun lamanya

ilustrasi panel surya (unsplash.com/Bill Mead)

Sumber listrik saat ini sebetulnya bisa mulai digantikan dengan penggunaan panel surya yang tak kalah bermanfaat. Bahkan penggunaan panel surya ini cocok untuk periode waktu yang lama, sehingga memungkinkan siapa pun untuk menggunakannya di rumah.

Dilansir Forbes, standar industri untuk penggunaan dari panel surya ternyata bisa bertahan selama 25 hingga 30 tahun. Bahkan sebagian besar produsen terkemuka berani untuk menawarkan garansi produksi selama 25 tahun atau pun lebih. Selain itu, titik impas penghematan dari energi panel surya biasa terjadi pada tahun ke enam hingga sepuluh setelah pemasangan.

3. Cara kerja dari panel surya

ilustrasi panel surya (unsplash.com/American Public Power Association)

Saat ini sebetulnya penggunaan panel surya masih belum dipahami secara penuh oleh orang-orang. Alasannya tentu saja karena memang penggunaan panel surya ini belum cukup populer, sehingga banyak orang yang merasa cukup asing. Sebetulnya cara kerja dari panel surya bisa dikatakan cukup sederhana.

Dilansir Department of Energy, ketika Matahari menyinari panel surya, maka energi dari sinar Matahari akan diserap oleh sel-sel PV di panel tersebut. Energi ini menciptakan muatan listrik yang bergerak sebagai respons terhadap medan listrik internal di dalam sel, sehingga menyebabkan adanya listrik yang mengalir. Inilah yang membuat panel surya pun jadi bisa menghasilkan energi listrik.

4. Panel surya relatih lebih murah

ilustrasi panel surya (unsplash.com/Sungrow EMEA)

Keberadaan panel surya sebetulnya bisa menjadi alternatif pilihan untuk kebutuhan listrik di rumah. Apalagi untuk kamu yang mungkin sering mengeluhkan penggunaan listrik dengan harga yang relatif lebih mahal. Cara efektif untuk mulai berhemat secara biaya adalah dengan mengganti listrik konvensional menjadi panel surya.

Dilansir Forbes, rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan panel surya per watt adalah sekitar 14 ribu hingga 23 ribu per wattnya dan hanya ditambah 25% untuk biaya pemasangannya. Tentu jika dibandingkan dengan penggunaan listrik konvensional, maka biasanya akan jauh lebih mahal dan merogok kocek dalam.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya