TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Seputar DNA Manusia, Bisa Mengalami Kerusakan!

DNA tiap manusia sebetulnya hampir mirip satu sama lain

ilustrasi DNA (unsplash.com/Warren Umoh)

Kamu pasti pernah mendengar seputar DNA, bukan? DNA atau yang juga merupakan singkatan dari asam deoksiribonukleat ini biasanya berisi unit blok biologis yang disebut sebagai nukleotida. Selain itu, DNA menjadi bagian penting yang selalu ada pada setiap besar organisme di dunia, termasuk dalam hal ini adalah manusia.

Tentu saja DNA manusia mengandung materi yang berkaitan dengan keturunan dan gen dari organisme tertentu, termasuk dengan segala instruksi yang memang diperlukan untuk kehidupan. Kamu bisa menyimak fakta-fakta berikut ini seputar DNA agar bisa mengenalnya dengan lebih dekat.

1. Ada sekitar 92 rantai DNA pada setiap sel diploid manusia

ilustrasi DNA (unsplash.com/ANIRUDH)

DNA memang identik dengan strukturnya yang sangat panjang, namun memang setiap makhluk hidup pasti memilikinya. Struktur dari rantai DNA ini sangatlah banyak, apalagi dengan jumlah sel dalam tubuh manusia yang ternyata bisa memuat hingga 10 triliun jumlahnya, sementara jumlah rantai dalam DNA bisa lebih banyak dari hal tersebut.

Dilansir Biology Stack Exchange, sel manusia mengandung 23 pasang kromosom atau totalnya menjadi 46 kromosom. Setiap kromosom terbentuk oleh dua untai DNA yang diikat satu sama lain dengan menggunakan hidrogen, sehingga ada sekitar 92 untai DNA pada setiap sel diploid pada manusia. Jika ditotal tentu saja jumlah rantai DNA itu akan banyak sekali, bahkan bisa mencapai 65 kali dari jarak Bumi ke Matahari.

2. DNA manusia mirip dengan simpanse dan kubis

ilustrasi DNA (unsplash.com/DIGITALE)

Segala hal tentang DNA memang selalu menarik untuk disimak, sebab DNA seolah menguak banyak hal baru seputar makhluk hidup. Umumnya tentu saja DNA manusia tampak berbeda jika dibandingkan dengan DNA dari hewan atau pun tumbuhan lain, namun ternyata tidak selalu demikian.

Dilansir Atkinson Lewis, DNA manusia ternyata 98% identik dengan simpanse dan 40-50% identik dengan kubis yang ada di kebun. Namun, ternyata kemiripan DNA manusia dengan makhluk hidup lain tidak hanya sebatas simpanse saja, melainkan manusia ada kesamaan DNA dengan bonobo.

Baca Juga: 5 Manfaat Treatment DNA Salmon yang Bikin Kulitmu Mulus dan Glowing 

3. DNA manusia juga mewarisi penyakit

ilustrasi DNA (unsplash.com/Ashraful Islam)

DNA pada setiap manusia memang akan memuat informasi yang berbeda-beda seputar genetik dan keturunan yang dimilikinya. Ada banyak informasi yang mungkin tersimpan pada DNA setiap orangnya, bahkan hal ini juga termasuk pada warisan penyakit yang bisa ditemukan di DNA.

Dilansir Illumina, DNA memuat adanya penyakit keturunan atau pun kelainan genetik yang biasanya diturunkan dari orangtua ke anaknya, bahkan termasuk setiap perubahan pada DNA. Perubahan DNA ini bahkan bisa terjadi secara spontan dan muncul pertama kalinya pada anak dari orangtua yang mungkin tidak terpengaruh sebelumnya.

4. DNA bisa mengalami kerusakan

ilustrasi DNA (unsplash.com/Sangharsh Lohakare)

DNA pada manusia merupakan satu hal yang tentu saja tidak bisa dipilih sesuai keinginan, sebab sudah menjadi bawaan sejak lahir. Namun, DNA sebetulnya memiliki sifat yang dinamis karena meski bersifat permanen pada seseorang, namun pada kenyataannya DNA tersebut justru rentan sekali mengalami kerusakan.

Dilansir Western Oregon University, jika terjadi lesi besar atau ikatan silang pada DNA selama replikasi, maka bisa berpotensi menyebabkan kerusakan DNA yang lebih parah, bahkan termasuk putusnya untai DNA. Selain itu, mutasi pada DNA juga bisa terjadi selama proses mitosis atau meosis, sehingga hal-hal seperti kerusakan DNA ini menjadi sesuatu yang bisa saja terjadi.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya