TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Sinar Ultraviolet, Bisa Berbahaya untuk Kulit!

Sinar ultraviolet secara umum berasal dari matahari

ilustrasi sinar UV (pexels.com/Brett Sayles)

Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik yang bisa menjangkau permukaan Bumi. Panjang dari sinar ultraviolet ini bisa berkisar 100 nanometer hingga 1 milimeter, sehingga memang biasanya akan sangat berbeda.

Saat ini keberadaan sinar ultraviolet sebetulnya sangat umum terjadi, yaitu umumnya pada pukul 10 pagi hingga 4 sore dan memungkinkan risiko yang tinggi pula. Ada beberapa fakta berikut ini seputar sinar ultraviolet yang mungkin kamu perlu kenali dengan lebih dekat.

1. Sinar ultraviolet kebanyakan berasal dari matahari

ilustrasi sinar UV (pexels.com/Francesco Ungaro)

Seperti yang diketahui bahwa alam semesta saat ini memang terbentuk dari berbagai macam susunan benda langit di dalamnya. Tidak heran jika benda-benda langit tertentu bisa saja menghasilkan adanya gelombang elektromagnetik yang kemudian disebut sebagai radiasi ultraviolet.

Dilansir NASA Science, matahari termasuk sumber utama dari paparan sinar ultraviolet yang masuk ke Bumi, sebab memang menjadi sumber radiasi dengan spektrum penuh. Sinar ultraviolet tersebut terbagi menjadi tiga jenis, yaitu UV-A, UV-B, dan UV-C, sehingga sebetulnya sangat memungkinkan diserap oleh atmosfer Bumi.

2. Cara sinar ultraviolet masuk ke Bumi

ilustrasi sinar UV (pexels.com/Min An)

Banyak orang yang mungkin penasaran tentang bagaimana sinar ultraviolet yang dihasilkan Matahari bisa memasuki permukaan Bumi. Namun, kamu perlu ingat bahwa sebetulnya sinar ultraviolet ini tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.

Dilansir NASA Earth Observatory, biasanya pada waktu tertentu sinar Matahari akan menyinari sebagian besar permukaan Bumi dengan sudut yang miring. Posisi seperti inilah yang akan membuat jumlah foton UV dengan semakin luas di area permukaan Bumi. Namun, biasanya hanya sinar UV-A dan UV-B saja yang mampu menembus atmosfer, namun untuk sinar UV-C biasanya tertahan di lapisan atmosfer.

Baca Juga: 6 Mekanisme Pertahanan Diri Hewan Terhadap Paparan Sinar Ultraviolet

3. Radiasi sinar ultraviolet bisa terjadi di malam hari

ilustrasi sinar UV (pexels.com/Nathan Cowley)

Selama ini mungkin orang berpikir bahwa sinar ultraviolet hanya terjadi di pagi hingga sore hari saja saat matahari masih bersinar. Namun, mungkin tak banyak yang tahu bahwa risiko paparan sinar ultraviolet tersebut nyatanya masih tetap ada, bahkan di malam hari.

Dilansir Talkting Tan, sinar ultraviolet bahkan bisa tetap ada dan justru lebih berbahaya di malam hari. Pada malam hari sinar ultraviolet bisa tetap ada karena dipantulkan oleh atmosfer, sehingga bisa saja tetap mengenai kulit. Banyak orang yang juga percaya bahwa sinar ultraviolet di malam hari bisa jauh lebih berbahaya, sehingga tetap harus berhati-hati.

4. Sinar ultraviolet bisa berbahaya bagi manusia

ilustrasi sinar UV (pexels.com/Johannes Plenio)

Hampir semua orang mungkin sudah mengetahui bahwa sinar ultraviolet memang menjadi musuh bagi banyak orang. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan karena memang sinar ultraviolet ini memberikan risiko yang cukup serius apalagi jika sampai mengenai anggota tubuh.

Dilansir American Cancer Society, sinar ultraviolet yang berenergi tinggi menjadi salah satu bentuk radiasi pengion yang mampu melepaskan elektron untuk merusak DNA, sehingga menyebabkan sel kanker. Selain itu, sinar ultraviolet bisa pula menyebabkan berbagai masalah kulit yang jelas berbahaya dan mengganggu penampilan.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya