TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Tentang Singkong, Makanan Pokok Khas Zaman Dulu

Singkong masih kerap disajikan hingga saat ini

ilustrasi singkong (pexels.com/@daniel-dan)

Singkong atau ketela pohon merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi orang Indonesia. Hal ini semakin didukung dengan keberadaan tanaman ini yang mudah ditemukan, bahkan dibudidayakan oleh masyarakat lokal.

Area pohon singkong dapat dikatakan sangat bermanfaat, baik daun atau akarnya pun bisa dimaksimalkan dengan baik. Singkong tidak seperti tanaman berbuah. Sebab posisi singkong yang ada di bagian akar, sehingga baru dapat dipanen dengan cara mengangkat pohonnya.

Sudah tahu fakta-fakta unik tanaman satu ini? Yuk, cari tahu lebih dekat lima faktanya berikit ini.

1. Sejarah budidaya singkong di dunia

ilustrasi pohon singkong (unsplash.com/@vrlibsstudio)

Singkong dapat dikatakan sebagai tumbuhan yang populer di Indonesia. Namun, aslinya singkong tidak berasal dari Nusantara. Hal ini mungkin saja karena keberadaan tumbuhan satu ini yang telah didomestikkan sebelumnya. Sehingga akhirnya mudah ditemukan di mana pun.

Dilansir International Institute of Tropical Agriculture, singkong berasal dari Amerika tropis dan diperkenalkan pertama kali di Kongo Afrika oleh bangsa Portugis sekitar tahun 1558. Hingga kini, singkong mendukung kebutuhan pangan sekitar 300 juta penduduk Afrika, karena kandungan karbohidrat, beragam vitamin, dan mineral di dalamnya.

Baca Juga: 5 Resep Camilan Manis Berbahan Singkong, Rasanya Berkelas

2. Alasan mengapa singkong menjadi makanan pokok di Indonesia saat zaman dahulu

ilustrasi singkong (unsplash.com/@anniespratt)

Secara umum, makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah nasi yang berasal dari tanaman padi. Namun, pada zaman dahulu ternyata hal tersebut cukup berbeda. Sebab masyarakat lokalnya mengonsumsi singkong untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sri Herminingrum tahun 2019 mengemukakan, bahwa tanaman palawija termasuk makanan pokok bagi masyarakat di zaman kolonialisme Jepang. Tidak mengherankan, bahwa masyarakat di zaman dulu lebih memilih singkong sebagai makanan utamanya, karena mudah diolah.

3. Tidak disarankan untuk mengonsumsi singkong mentah

ilustrasi singkong (unsplash.com/@anniespratt)

Ada banyak cara dalam mengonsumsi singkong secara mudah di rumah, bahkan prosesnya pun terbilang sangat praktis. Namun, tidak disarankan sama sekali untuk mengonsumsi singkong dalam keadaan yang masih mentah.

Mengutip Medical News Today, orang-orang tidak disarankan mengonsumsi singkong mentah. Sebab terbentuk secara alami, zat sianida di dalamnya yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya olah singkong terlebih dahulu sebelum disajikan.

4. Produk olahan berbahan singkong

ilustrasi menu berbahan singkong (pixabay.com/@ivabalk)

Singkong selayaknya hasil tanaman lainnya seperti gandum atau kentang, karema memiliki peran sebagai komposisi produk makanan. Ada banyak sekali produk olahan yang dapat disajikan dengan menggunakan singkong sebagai bahannya.

Sebuah peneliti yang dilakukan Kolawole O. Falade dan John O. Akingbala (2010) menjabarkan, bahwa ada beberapa contoh produk olahan berbahan singkong, seperti roti fermentasi, tepung singkong, hingga makanan rumahan lain. Tak heran bila keberadaan singkong dapat dikatakan sebagai bahan makanan yang luar biasa.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Tumbuhan Padi, Makanan Pokok Orang Indonesia!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya