TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fenomena Sosial yang Terjadi pada Masyarakat Pinggir Pantai

Banyak fenomena sosial yang menyatukan masyarakatnya

ilustrasi nelayan (unsplash.com/@psomas)

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan berbagai hal yang ada di dalamnya, dari mulai pulau hingga masyarakatnya. Salah satu yang tak ketinggalan dari Indonesia tentu saja mengenai area pinggir pantai yang menjadi ciri khas dari negara kepulauan.

Tentunya ada masyarakat lokal yang berdomisili area pinggir pantai Indonesia, sekaligus juga menjadi lokasi untuk mencari nafkah sehari-hari. Tidak mengherankan bahwa dari hal tersebutlah dapat terlihat beberapa fenomena sosial berikut in yang terjadi di masyarakat pinggir pantai.

1. Sama-sama mengandalkan hidup dari alam

ilustrasi nelayan (unsplash.com/@pauleinerhand)

Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya ada banyak hal yang bisa diperhatikan, salah satunya adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang lokal di sana. Mungkin kamu akan menemukan fakta menarik seputar jenis mata pencaharian yang dilakukan oleh masyarakat lokalnya.

Secara umum masyarakat di pinggir pantai tentunya mengandalkan hidup dari alam, salah satunya menjadi seorang nelayan. Melansir Career Explorer, tidak hanya ada nelayan biasa saja, namun ada pula nelayan yang bekerja secara komersial untuk memperoleh beberapa jenis hasil laut termasuk ikan.

2. Bekerja dengan sistem tim akan jauh lebih memuaskan

ilustrasi nelayan (unsplash.com/@psomas)

Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa nelayan merupakan profesi yang rata-rata diemban oleh masyarakat pinggir pantai. Hal ini memberikan satu fakta menarik mengenai nelayan yang mungkin jarang diketahui.

Salah satunya adalah fakta bahwa bekerja sebagai nelayan ternyata memerlukan sistem tim, alih-alih bekerja secara sendiri-sendiri. Mengutip Must Byt, aktivitas memancing atau memperoleh hasil tangkapan laut memang secara umum dilakukan secara tim, sebab hasilnya akan jauh lebih maksimal. Hal ini jugalah yang membuat aktivitas para nelayan jadi dipenuhi oleh kekompakan dan kerja sama baik antar masyarakatnya.

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembang

3. Saling berbagi informasi seputar cuaca terkini menjadi hal terpenting

ilustrasi gelombang tinggi (unsplash.com/@toddtphoto)

Setiap pekerjaan memiliki risikonya tersendiri dalam berbagai hal, termasuk juga untuk profesi nelayan yang rata-rata menjadi profesi dari masyarakat pinggir laut. Ada beragam tantangan dan kesulitan yang perlu dipahami oleh para nelayan dalam menjalankan profesinya, salah satunya adalah cuaca.

Disadari atau tidak, bahwa beberapa hal seperti perubahan cuaca, kejernihan laut, kedalaman laut, dan kadar oksigen di dalam air ternyata justru menjadi salah satu hal yang menentukan keberhasilan dalam memancing, seperti dilansir Fish Thispa.

Tidak mengherankan bahwa saling memberikan informasi seputar cuaca menjadi suatu kebiasaan dari kehidupan sosial masyarakat di pinggir laut, sehingga keselamatan satu sama lain dapat saling terjaga.

4. Jenis pekerjaan yang terasa turun temurun

ilustrasi nelayan (unsplash.com/@megacaesaria)

Kamu mungkin pernah berpikir tentang apakah nelayan merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan secara turun temurun bagi masyarakat pesisir? Jawabannya bisa saja iya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Samosir, et all (2019) menyatakan bahwa nelayan muda ternyata memegang peran penting dalam mengontrol sosial dan juga potensi baiknya dalam bekerja.

Hal ini bisa disebabkan karena para nelayan muda sudah terbiasa melihat proses memancing atau menangkap ikan sejak kecil. Hal ini membuat jenis pekerjaan seperti nelayan seolah menjadi turun temurun.

Baca Juga: 5 Fenomena Sosial yang Kerap Dirasakan Petani di Zaman Modern

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya