TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Filosofi Penting yang Dapat Kamu Petik dari Nyamuk, Ambil Hikmahnya!

Seekor nyamuk pun bisa mengajarkan banyak nilai kehidupan

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/@41330)

Keberadaan nyamuk tentu seolah menjadi musuh bagi setiap orang. Bagaimana tidak? Selain karena suara nyaring yang mengganggu, namun nyamuk dapat menggigit manusia.

Akibat dari gigitannya juga tak hanya menyebabkan bentol dan gatal, namun juga bisa menyebabkan penyakit serius. Oleh sebab itu, ada beberapa filosofi penting berikut ini yang mungkin bisa kamu petik dari keberadaan nyamuk.

1. Cerdik dalam mengambil kesempatan

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/@wikiimages)

Kamu tentu kerap merasa kesal dengan keberadaan nyamuk yang sangat mengganggu. Apalagi terkadang nyamuk dengan sengaja mendekati manusia, sehingga suara bisingnya sangat terdengar.

Cara tersebut sebetulnya merupakan ancang-ancang untuk mulai menggigit manusia. Sikap cerdik yang ditunjukakn nyamuk ini bisa menjadi filosofi penting yang mungkin bisa manusia contoh. Namun, tentunya mengambil kesempatan yang memiliki konotasi baik dan positif.

2. Tidak gentar dengan tubuhnya yang kecil

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/@mikadago)

Jika berbicara mengenai ukuran tubuh nyamuk, maka sulit untuk diukur secara langsung. Alasannya karena nyamuk memang kecil, bahkan hanya berukuran sekitar 3-4 milimeter.

Meski tubuhnya kecil, namun hal tersebut tak membuat nyamuk gentar untuk menyerang makhluk yang lebih besar seperti manusia. Hal inilah yang bisa diambil sisi positifnya, sehingga dapat selalu memaksimalkan segala potensi, meski dengan kekurangan yang dimiliki.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Fase Metamorfosis Nyamuk

3. Tidak boleh menyepelekan, meski hewan kecil sekali pun

ilustrasi nyamuk (pixabay.com/@francok35)

Semua orang rasanya sangat memahami konsekuensi dari gigitan yang ditimbulkan nyamuk. Bagaimana tidak? Meski tubuhnya kecil, namun gigitannya dapat menyebabkan gatal, bentol, hingga penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

Dari hal inilah manusia dapat mengambil filosofi untuk berhenti menyepelekan apa pun. Meski itu merupakan hewan kecil sekali pun, namun tetap saja memiliki risiko berbahayanya tersendiri.

4. Hidup bersih menjadi prioritas utama

ilustrasi lingkungan kumuh (pixabay.com/@vleyva)

Hidup bersih memang semestinya menjadi prioritas utama setiap orang. Hal ini karena nyamuk menandai tempat yang berantakan dan kotor. Sebut saja seperti kubangan air, tumpukan baju, atau tempat-tempat kotor yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Berkaca dari keberadaan nyamuk, semestinya manusia dapat mengambil pelajaran untuk menjaga hidup bersih. Selain lebih nyaman, namun juga akan terhindari dari risiko kesehatan yang diakibatkan oleh nyamuk.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya