TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Pernah Ada Hewan di Bumi

Keseimbangan ekosistem akan turut terganggu

ilustrasi habitat rusa (unsplash.com/@ditakesphotos)

Segala kehidupan yang ada di bumi memang seakan telah tersusun dengan baik, dari mulai ekosistemnya, hingga sampai kepada makhluk-makhluk yang menempatinya. Hal ini membuat segala elemen yang ada di ekosistem memiliki perannya masing-masing dan satu sama lain seakan saling membutuhkan. Hal ini tentu bukan hanya mengenai eksistensi manusia, namun juga eksistensi hewan-hewan yang tersebar di seluruh penjuru bumi dengan habitatnya masing-masing.

Kehidupan yang ada di bumi tak akan mampu berjalan dengan baik apabila tak melibatkan hewan sebagai salah satu makhluk yang ada di dalamnya. Hal ini jugalah yang membuat hewan memegang peran penting demi menjaga keseimbangan ekosistem yang ada. Jika membayangkan bahwa hewan tidak ada di dunia, maka beberapa hal berikut ini bisa menjadi dampak yang mugkin terjadi.

1. Eksploitasi hutan dan tumbuhan secara berlebihan

ilustrasi penebangan hutan (unsplash.com/@botanicalnature)

Berbicara mengenai eksploitasi tentu mengingatkan akan konotasi negatif yang erat kaitannya dengan sifat serakah. Hal ini memang betul sebab dilansir General Multilingual Environmental Thesaurus, eksploitasi yang berhubungan dengan hutan dimaksudkan dengan tindakan mengambil sumber agrikultur, salah satunya seperti batang pohon hingga tumbuhan. Hal seperti ini sudah banyak terjadi di beberapa negara yang memiliki sumber agrikultur hutan yang luas.

Membayangkan bila hewan tak ada di dunia, maka eksploitasi yang dilakukan terhadap hutan dan tumbuhan akan semakin menggila. Hal ini disebabkan karena ketidakadanya hewan sebagai salah satu sumber makanan justru akan membuat manusia beralih pada tumbuh-tumbuhan. Dengan jumlah manusia yang banyak, maka hal ini akan membuat sumber bahan makanannya pun akan besar. Sementara aktivitas penanaman bahan makanan bisa jadi tidak maksimal sebab tidak adanya hewan yang dapat membantu prosesnya.

Baca Juga: Kenapa Ilmuwan Pakai Hewan Sebagai Objek Penelitian?

2. Segala pekerjaan di masa lalu akan banyak dilakukan secara manual

ilustrasi kereta sapi (unsplash.com/@anmol_kerketta)

Ketika melihat sejarah mungkin akan ada banyak orang yang baru menyadari seberapa pentingnya peran hewan untuk aktivitas manusia, khususnya di masa lalu. Beragam hal banyak menggunakan hewan untuk membantu memudahkan proses yang dilakukan manusia. Mengutip dari History Alberta, banyak masyarakat yang menggunakan hewan untuk berburu, mengumpulkan bahan-bahan, hingga membantu proses agrikultur dengan baik, layaknya kerbau yang membantu petani dalam membajak sawah.

Jika tidak pernah ada hewan di dunia, maka dapat dibayangkan bahwa segala pekerjaan masa lalu juga tak akan pernah melibatkan hewan. Sebagai gantinya, justru segala aktivitas akan banyak dilakukan secara manual, sehingga kerap kali memberikan rasa lelah sebab tak mudah dalam melakukannya tanpa bantuan hewan.

3. Tanda bencana alam akan sulit terdeteksi

ilustrasi gunung meletus (pexels.com/@rizknas)

Bencana alam merupakan hal alami yang mungkin banyak terjadi di beberapa wilayah yang ada di bumi. Ada banyak bentuk dari bencana alam, dari mulai tsunami, gempa bumi, gunung meletus, angin badai, longsor, dan masih banyak lagi. Dari berbagai bencana alam yang dapat mengancam manusia, ternyata hewan memiliki peran penting sebagai penanda alami atau alarm berbahaya sebelum terjadinya bencananya alam dan hal ini bisa diperhatikan oleh manusia.

Ada beberapa tanda bahaya yang ditunjukan hewan, misalnya gajah, leopard, monyet, hingga burung yang dapat memberikan tanda bahaya sebelum bencana alam terjadi, seperti yang dilansir Thought Co. Jelas saja hal ini disebabkan karena memang hewan memiliki indera atau insting khusus yang dapat mendeteksi bencana, sehingga banyak dari mereka biasanya mencoba mencari tempat aman untuk berlindung sebelum terjadi bencana.

4. Kelompok kanibalisme akan muncul

ilustrasi kanibalisme (unsplash.com/@macrz)

Kanibalisme merupakan tindakan berbahaya dengan saling mengonsumsi sesama spesies. Hal ini tidak hanya dapat terjadi pada hewan, melainkan juga pada manusia sebab satu dan lain alasan. Melansir Live Science, terdapat pemikiran gila yang menyebutkan bahwa eksistensi kanibalisme akan menyelesaikan krisis makanan di masa depan, padahal nyatanya hal ini tak akan sama sekali membantu menyelesaikan masalah kelaparan dan justru menimbulkan masalah baru dalam hal kesehatan.

Bila hewan tak pernah ada di dunia, maka hal ini akan menjadi pemicu dari munculnya kelompok-kelompok kanibalisme diantara manusia. Hal ini bisa disebabkan karena krisis pangan atau pun hasrat natural manusia yang memang  dikenal sebagai omnivora sehingga memiliki keinginan untuk mengonsumsi daging, serta bukan hanya tumbuhan layaknya hewan herbivora.

Baca Juga: 5 Bukti Ilmiah Hewan Juga Memiliki Perasaan, Jangan Kasari Mereka!

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya