TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup dari Jam Tangan, Tak Sekadar Estetika

Jam tangan memiliki filosofi penting dalam hidup

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/@nordgreen)

Kamu tentunya sudah tak asing lagi dengan jam tangan, yaitu benda kecil yang sering tak lepas dari aktivitas setiap orang. Penggunaan jam tangan memang dirasa sangat umum dilakukan, khususnya bagi orang-orang yang bekerja di dunia perkantoran.

Mungkin jam tangan menjadi benda sepele yang sering luput dari perhatian, padahal ternyata jam tangan memiliki fungsi yang penting. Bahkan fungsi penting bagi jam tangan juga bisa dijadikan sebagai sebuah pelajaran hidup yang menarik untuk dibahas, seperti beberapa hal yang berikut ini.

1. Estetika terkadang menjadi hal yang dibutuhkan

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/@nordgreen)

Perlu dipahami bawa tujuan utama dari penggunaan jam tangan memang untuk memudahkan penggunanya dalam melihat waktu. Namun, lebih dari itu ternyata ada nilai-nilai estetika yang juga terdapat di dalamnya.

Melansir Vondoren, jam tangan sudah menjadi salah satu bagian dari fashion industri yang marak digunakan. Melalui hal ini maka seakan bisa diambil kesimpulan bahwa di luar fungsi utama dalam segala sesuatunya, ternyata tetap saja menyimpan nilai-nilai estetika yang perlu diperhatikan. Layaknya mengerjakan suatu pekerjaan, estetika diperlukan sebagai tanda bahwa kamu mengerjakannya dengan sepenuh hati.

2. Waktu tak akan bisa terulang kembali

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/@nordgreen)

Berbicara mengenai jam tangan tentu tidak akan lepas dari istilah waktu. Keberadaan waktu menjadi hal penting yang mungkin sering kali diabaikan begitu saja, padahal penting adanya. Bahkan menggunakan jam tangan pun dimaksudkan agar penggunanya menyadari waktu yang terus berjalan.

Mengutip SOMAG News, waktu tidak bisa diulang selayaknya pada titik poin sebelumnya. Hal ini tentu mengandung filosofi penting bagi banyak orang untuk senantiasa selalu menghargai waktu yang dimiliki, sebab kesempatan tersebut tidak bisa terulang kembali.

Baca Juga: 5 Filosofi Hidup yang Bisa Kita Pelajari dari Serigala dan Harimau

3. Mengoptimalkan aktivitas dengan sebaik mungkin

ilustrasi orang-orang (unsplash.com/@brookecagle)

Dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari, tentunya kamu berharap untuk dapat melakukan hal tersebut dengan maksimal. Rasanya tentu akan memberikan sebuah kepuasan tersendiri apabila kamu mampu memaksimalkan waktu yang ada.

Penggunaan jam tangan menjadi salah satu cara yang dapat digunakan dalam mengoptimalkan aktivitas, sebab kriteria dalam melakukan hal tersebut adalah dengan mampu membagi waktu dengan sebaik mungkin, seperti dilansir Proschool Online. Hal inilah yang membuat orang-orang dapat memaknai jam tangan sebagai salah satu sumber dalam mengotpimalkan aktivitas sehari-hari.

4. Bentuk warisan turun temurun

ilustrasi jam tangan (unsplash.com/@huntersrace)

Pernahkah kamu menengar bahwa jam tangan merupakan bagian dari warisan secara turun temurun? Memang, biasanya jam tangan sering dikaitkan sebagai benda yang kerap diwariskan dari satu generasi ke generasi. Melansir Fashion Gonerogue, jam tangan warisan tidak memiliki fungsi spesifik, melainkan estetika dan nilai di dalamnya.

Hal inilah yang semestinya bisa menjadi filosofi penting bagi banyak orang. Terkadang sesuatu yang nilainya luar biasa justru berisi perihal penting untuk dihargai. Oleh sebab itu, jangan sembarangan menilai sesuatu meski sekilas mungkin tampilannya tampak tua dan tak modern.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Gepeng di Film Srimulat: Hil yang Mustahal

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya