TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengintip 5 Perilaku Berbahaya Anjing Apabila Sedang Agresif, Ngeri!

Jangan memprovokasi anjing untuk bertindak agresif, ya

ilustrasi anjing (unsplash.com/@justinveenema)

Siapa yang sudah tidak asing lagi dengan keberadaan anjing? Hewan mamalia yang satu ini memang sudah menjadi salah satu bagian dalam kehidupan manusia. Apalagi keberadaannya juga tidak sulit untuk ditemukan, bahkan kerap dipilih sebagai hewan peliharaan bagi beberapa orang.

Anjing mungkin dinilai sebagai hewan yang jinak, sebab banyak yang memeliharanya. Meski begitu, di beberapa situasi tertentu, justru anjing bisa berubah menjadi hewan agresif dan dapat membahayakan manusia. Oleh sebab itu, kamu perlu memperhatikan beberapa perilaku agresif berikut ini yang mungkin ditunjukkan oleh anjing.

1. Anjing akan mengejar targetnya

ilustrasi anjing (unsplash.com/@tracminhvu)

Anjing termasuk salah satu hewan yang memiliki kemampuan berlari luar biasa. Hal ini bahkan terlihat dari aktivitas sehari-harinya yang gemar bermain.

Dilansir Rover.com, pada umumnya anjing dapat berlari sekitar 15 hingga 20 mil perjamnya, khusus untuk jarak dekat. Sementara beberapa jenis anjing lainnya justru bisa lebih cepat ataupun lebih lambat, tergantung dari jenis dan ukuran nya masing-masing. Dengan kecepatan yang demikian, tidak heran apabila anjing dapat mengejar lawannya dengan cepat.

Baca Juga: 5 Perilaku Induk Anjing terhadap Anak-anaknya, Protektif dan Penyayang

2. Suara menggong-gong yang keras

ilustrasi anjing (unsplash.com/@harrisonkugler)

Ada banyak cara bagi anjing untuk menunjukkan ketidaknyamanannya di situasi. Tidak hanya ditunjukan dari perilaku, namun anjing juga kerap menggonggong sebagai reaksi dari rasa kesalnya.

Mengutip Pet WebMD, anjing yang agresif biasanya akan berusaha untuk menggonggong pada setiap orang yang dilihatnya, sehingga pemiliknya pun harus secara tegas mengalihkan perhatian mereka dari kebiasaan buruk tersebut. Meskipun tidak melukai secara fisik, namun hal tersebut bisa menjadi awal dari tindakan agresif yang mungkin akan dilakukan anjing.

3. Gigitan tajamnya yang berbahaya

ilustrasi gigitan anjing (unsplash.com/@jwwhitt)

Salah satu yang harus diwaspadai dari keberadaan anjing yang agresif adalah gigitannya. Seperti halnya jenis anjing lain,  keberadaan gigi-gigi tajam tersebut memang dikhususkan untuk menggigit daging-dagingan.

Tidak mengherankan apabila biasanya gigi anjing akan tajam, serta cenderung keras dalam menggigit atau mengunyah makanannya, seperti dilansir Cuteness. Hal ini bisa berbahaya apabila sampai menggigit manusia, apalagi beberapa jenis anjing liar justru berisiko menularkan rabies.

4. Cakar panjang yang dimiliki

ilustrasi cakar anjing (unsplash.com/@kristinetanne)

Beberapa jenis hewan mamalia seperti anjing dan kucing memang memiliki cakar yang tajam. Hal ini dikhususkan untuk mendukung aktivitas mereka dalam berburu dan memanjat.

Bahkan biasanya anjing sudah memiliki cakar yang tajam sejak masih bayi, sehingga berisiko menyebabkan luka pada pemiliknya, seperti dikutip Fear Free Happy Homes. Tentunya hal ini bisa berbahaya apabila anjing berubah menjadi agresif, sebab dapat melukai manusia menggunakan cakarnya.

Baca Juga: 7 Indra Penciuman Hewan Terbaik, Lebih Baik dari Anjing

Verified Writer

Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya