Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi para pencinta sejarah dan filsafat pasti tidak asing lagi mendengar Nicolo Machiavelli. Ia merupakan pejabat pemerintah di Italia di abad ke 15 dan kini namanya tersohor sebagai seorang filsuf. Karya-karyanya kini menjadi topik pembahasan para pelajar filsafat serta karya-karyanya yang menggemparkan, membuat namanya tak luput dari topik pembahasan hingga kini. Berikut 5 fakta tentang Machiavelli beserta karya kontroversialnya.
1. Lahir di Florence, Italia
Nicholas Machiavelli lahir pada tanggal 3 Mei 1949 di Florence, Italia. Machiavelli merupakan filsuf yang berpengaruh dalam bidang filsafat politik di zaman Renaisans. Dan karyanya banyak diperbincangkan hingga saat ini. Karyanya yang paling terkenal adalah The Dicourse dan Il Principe. Dan kedua karyanya inilah yang membuat ia terkenal bahkan hingga saat ini.
2. Pejabat pemerintah dan anak pengacara
Machiavelli merupakan putra dari seorang pengacara. Hidupnya bisa dibilang berkecukupan, tidak miskin dan tidak kaya. Ayahnya Bernardo adalah pengacara yang cukup mapan, namun setelah dilarang meduduki jabatan publik, ia hidup sederhana dari pekerjaannya mengelola properti .
Setelah dewasa, Machiavelli menduduki jabatan rendah di pemerintahan Florence. menjadi wakil diplomatik dalam berbagai kegiatan penguasa yang cukup penting. Namun setelah restorasi Medici, Ia ditahan karena sering menentang penguasa saat itu, ia lalu di hukum dan dibuang ke pinggiran Florence. Dalam pengasingannya, ia menjadi pengarang untuk para penguasa di sana.
Baca Juga: Belajar dari Machiavelli, 5 Hal Ini Bisa Kamu Petik dari Sang Pangeran
3. Menulis Il Principe, karya yang kontroversial
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karyanya yang hingga kini dikenang adalah tulisannya yang berjudul Il Principe (Sang Pangeran) yang ditulis pada tahun 1513. Buku ini berisi kiat-kiat untuk menjadi seorang penguasa. Menjelaskan dan membongkar bagimanana para penguasa bertindak, mengambil keputusan, dan menggunakan militer. Semua diungkapnya secara jelas dalam Il Principe. Dan menjadi karya yang cukup kontroversial di zamannya.
Il Principe merupakan karya yang membuatnya dicap sebagai orang yang amoral dan jahat. Karena memang dalam tulisannya sangat jelas menerangkan bagaimana seorang penguasa dapat mempertahankan kekuasaannya melalui cara yang tidak bermoral. Kejujurannya yang menggambarkan para penguasa pada saat itu, membuatnya mendapatkan penilaian buruk dari berbagai pihak.
4. Maksud di balik menulis Il Principe
Karya kontroversialnya yang berjudul Il Principe ternyata dimaksudkan untuk membujuk keluarga Medici agar mau berkuasa di Italia. Melihat kondisi italia di zaman itu yang dikuasai oleh Spanyol dan Prancis, ia membujuk keluarga Medici untuk berkuasa dan mengembalikan kejayaan Italia yang pada saat itu harus tunduk pada asing. Dalam bab terakhir Il Principe yang berjudul "Saran Untuk Membebaskan Italia dari Bangsa Barbar " berisikan bujukan dan harapannya kepada keluarga Medici untuk membawa Italia kembali berjaya. Namun pada akhirnya tujuannya itu tidak menghasilkan apa pun.
Baca Juga: 7 Tokoh yang Disebut sebagai Filsuf Pertama di Dunia, Sudah Tahu?