Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Belum diketahui secara pasti ada berapa jenis buah-buahan yang ada di dunia. Namun, diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan.
Varietas buah yang berlimpah itu memberi banyak pilihan untuk dikonsumsi manusia. Di mana buah-buahan segar biasa dijadikan camilan yang sehat dan lezat dalam berbagai situasi.
Nah, ternyata menurut Flo Health, beberapa buah-buahan lebih diminati daripada yang lain. Apakah kamu penasaran, ada buah apa saja yang paling populer di antara penduduk dunia?
Selengkapnya akan kita ungkap daftar buahnya berdasarkan tingkat produksi dan konsumsi tertinggi. Dilengkapi dengan fakta kandungan nutrisi masing-masing buah, yang jadi faktor pendukung kepopuleran buah-buah tersebut.
1. Tomat
Unsplash/ Josephine Baran Terlepas dari kesalahpahaman yang umum terjadi, secara teknis tomat dinyatakan sebagai buah karena kandungan biji di dalamnya.
Setiap tahun, produksi tomat mencatatkan jumlah yang lebih besar daripada buah lain. Dengan total lebih dari 170 ton tomat yang ditanam di seluruh dunia, ini menempatkan tomat menjadi buah populer secara internasional.
Sebagian besar pasokan tanaman tomat berasal dari negara Cina, India, Turki, dan Amerika Serikat. Tidak mengherankan jika tomat adalah buah yang paling banyak dikonsumsi secara global, hal ini karena tomat merupakan makanan pokok bagi jutaan orang.
Sebagai bahan utama dalam jenis masakan yang tak terhitung jumlahnya, buah serbaguna ini digunakan dalam saus, sup, bumbu, minuman dan termasuk pendukung fast food.
Dengan rasa sedikit manis dan masam menyegarkan, buah tomat juga digunakan sebagai bahan untuk salad karena rendah kalori. Kandungan nutrisi lain dalam buah tomat terdiri dari vitamin C, vitamin K, potasium, folat, dan senyawa antioksidan yang disebut likopen.
Menurut penelitian bertajuk An Update on the Health Effects of Tomato Lycopene yang diterbitkan dalam jurnal Annual Review of Food Science and Technology tahun 2010, likopen dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Antioksidan lain yang dimiliki tomat adalah beta karoten, naringenin, asam klorogenat.
Serta jangan lupa dengan manfaat unggulan dari tomat adalah tinggi serat, yang berguna mencegah sembelit, menurunkan kolesterol, mengatur kadar gula darah, dan menjaga berat badan ideal.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Tanaman Tomat yang Jarang Diketahui, Penasaran?
2. Pisang
potret buah pisang (pexels.com/SHVETS production) Posisi buah populer kedua di dunia ditempati oleh pisang. Sebanyak 150 juta ton pisang ditanam setiap tahun, terutama di India dan Cina.
Produsen besar lainnya adalah Filipina, Ekuador, Indonesia, dan Brasil, yang mengekspor pisang dalam jumlah besar ke negara lain untuk dikonsumsi.
Pisang dikenal dengan kadar potasium tinggi yang dapat mencegah stroke, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, merujuk studi dalam jurnal Observational Study tahun 2014.
Selain itu, pisang juga bermanfaat untuk menjadi sumber flavonoid, pektin, magnesium, temaga, mangan, serat, vitamin B6, dan vitamin C.
Rasa manis legit dalam pisang banyak disukai dan dijadikan bahan utama berbagai penganan. Pisang juga cukup mengenyangkan, jadi bisa membantu menurunkan berat badan jika dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang.
3. Apel
ilustrasi buah apel (unsplash/Aarón Blanco Tejedor) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Buah yang terkenal disukai di seluruh dunia berikutnya adalah apel. Sekitar 76 juta ton apel diproduksi secara global setiap tahunnya. Mayoritas apel tersebut berasal dari Cina, AS, Eropa dan Turki.
Apel disukai karena rasanya manis dan tekstur renyah dalam tiap gigitan. Selain dijadikan camilan sehat, ada berbagai produk makanan dan minuman yang menggunakan bahan dasar apel. Sehingga tidak mengejutkan buah ini menjadi salah satu yang paling sering dikonsumsi secara global.
Selain rasanya yang lezat, apel jadi sumber vitamin A, B1, B2, B6 C, E, K, serta potasium, mangan, tembaga. Tingginya kandungan nutrisi dalam buah apel membuatnya jadi salah satu buah yang meningkatkan rasa kenyang dan bisa mengurasi asupan kalori.
Terkait manfaat apel dalam menunjang kesehatan pun sudah banyak diteliti. Seperti dalam jurnal Nutrients tahun 2015, dilaporkan bahwa senyawa fenolik dalam apel menawarkan sifat antioksidan yang bisa melindungi dari penyakit kronis; seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Apel juga diketahui bisa menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, dan bahkan meningkatkan fungsi otak. Terakhir, pektin dalam apel sebagai prebiotik yang menyeimbangkan bakteri usus, mengatur kadar gula darah, dan meningkatkan kesehatan jantung.
4. Jeruk
Ilustrasi jeruk siap konsumsi (pexels.com/DamirMijailovic) Brasil, Cina, India, dan beberapa negara lain menghasilkan 73 juta ton jeruk setiap tahun. Jumlah produksi yang besar itu untuk memenuhi permintaan jeruk yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia.
Buah yang identik dengan warna cerah ini kaya akan vitamin B1, asam folat, dan potasium. Sebagian besar tanaman jeruk digunakan untuk membuat minuman yang digemari seluruh dunia, yaitu jus jeruk.
Satu gelas jus jeruk dapat memasok sekitar 67 persen dari tunjangan harian vitamin C yang direkomendasikan. Vitamin C dalam jeruk bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen, menaikkan penyerapan zat besi, membangun tulang dan gigi yang kuat, serta sangat penting untuk perempuan hamil dan anak-anak.
Percaya atau tidak, satu buah jeruk berukuran besar bisa memenuhi 20 persen kebutuhan serat harianmu, lo. Itu juga dilengkapi dengan antioksidan fenolik dan karotenoid, serta memiliki banyak asam sitrat untuk melawan batu ginjal. Bahkan kandungan asam sitrat jeruk lebih tinggi dibanding buah lemon, mengacu hasil studi berjudul Comparative Value of Orange Juice versus Lemonade in Reducing Stone-Forming Risk terbit tahun 2006.
Baca Juga: 5 Fakta Mengenai Tanaman Mangga, Buah yang Hampir Ada Dimana-mana!
